Gelar Pahlawan Nasional

Tutut Soeharto Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Prabowo: Tak Masalah Ada yang Pro dan Kontra

Tutut Soeharo mengatakan, Prabowo memahami betul jasa-jasa Soeharto karena latar belakang militernya.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Dok. YouTube Sekretariat Presiden/Kompas.com
ANUGERAHKAN GELAR PAHLAWAN --- Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2 Soeharto bersama sembilan tokoh lainnya di Istana Negara.
  • Putri Soeharto, Tutut, berterima kasih kepada Prabowo dan publik atas penghargaan tersebut serta menegaskan tidak masalah dengan adanya pro dan kontra.
  • Tutut mengajak masyarakat menilai perjuangan Soeharto secara objektif dan menjaga persatuan bangsa.

 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Presiden RI Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2, Soeharto.

Putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Hastuti Rukmana atau Tutut Soeharto, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas penghargaan tersebut.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden dan masyarakat Indonesia, juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Untuk yang belum mendukung, kami tidak merasa dendam atau kecewa. Negara kita ini kan kesatuan, jadi wajar ada perbedaan pandangan,” ujar Tutut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

Tutut Soeharo mengatakan, Prabowo memahami betul jasa-jasa Soeharto karena latar belakang militernya.

Baca juga: Megawati Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Murmahudi: Negara Ini Bisa Bubar Jika Merasa Terluka

“Mungkin karena beliau tentara juga, jadi tahu apa yang sudah dilakukan Bapak (Soeharto) sejak dahulu,” katanya.

Ia juga menanggapi dengan tenang perdebatan publik terkait pemberian gelar tersebut.

“Yang penting kita lihat apa yang telah dikerjakan Bapak saya sejak muda hingga wafat—semua perjuangan untuk negara dan masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Tutut mengingatkan agar pihak yang menolak tidak bersikap ekstrem.
“Silakan berbeda pendapat, tapi jangan ekstrem. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh bangsa di Istana Negara sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar mereka bagi perjuangan dan pembangunan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, penganugerahan gelar ini merupakan penghormatan kepada mereka yang berjuang dan berkorban demi kemerdekaan dan kehormatan bangsa.

“Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah memberi segalanya agar kita bisa hidup merdeka dan sejahtera,” kata Prabowo.

Upacara tersebut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri kabinet, serta keluarga para tokoh penerima gelar.

Dari sepuluh nama penerima gelar Pahlawan Nasional, terdapat dua presiden terdahulu: Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Selain itu, tokoh buruh Marsinah juga turut dianugerahi gelar yang sama.

BERITA VIDEO : PSI BERUBAH 180 DERAJAT, KINI NGOTOT INGIN SOEHARTO JADI PAHLAWAN

Sumber: Wartakota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved