Rahmat Effendi Batasi Tamu Akad Nikah di Gedung Pertemuan Maksimal 30 Orang

TribunBekasi.com, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memperbolehkan warganya menggelar akad nikah di gedung pertemuan saat penerapan PPKM Level 3.

Akan tetapi, Rahmat mengingatkan jumlah tamu akad nikah tak lebih dari 30 orang.

"Akad nikah diperbolehkan di gedung pertemuan dengan jumlah yang hadir keluarga inti kedua mempelai maksimal jumlah 30 orang," ucapnya, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Aksi Maling di Minimarket Ini Terekam CCTV, Barang Curian Dimasukkan ke Jaketnya

Sementara, untuk resepsi pernikahan kata Rahmat, dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa kegiatan resepsi pernikahan tidak boleh menyediakan makan di tempat.

"Pelaksanaan resepsi pernikahan dapat diadakan dengan maksimal 20 orang tamu undangan, dan tidak mengadakan makan di tempat, dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat," katanya.

Diketahui, Pemkot Bekasi memperpanjang masa PPKM Level 3 di Kota Bekasi 24-30 Agustus 2021, sesuai dengan Surat Edaran Nomor: 443.1/1230/SET.COVID-19 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Covid-19 di Wilayah Kota Bekasi.

Baca juga: Hakim Tunda Bacakan Putusan, Vicky Prasetyo Mengaku Tak Kecewa

Perpanjangan itu menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Pada kesempatan itu, Rahmat mengatakan dirinya tetap berkantor di Stadion Patriot Candrabhaga (PCB), meski Liga 1 2021/2022 berjalan.

Seperti diketahui, saat pandemi virus corona mengganas, Rahmat bersama jajarannya berkantor di Stadion PCB untuk memudahkan koordinasi dan bisa memantau perkembangan kasus lebih optimal.

Menurut Rahmat, Stadion PCB menjadi salah satu stadion yang menghelat beberapa pertandingan Liga 1 2021/2022 yang direncanakan digelar pada 27 Agustus 2021.

Namun, dirinya tetap akan berkantor di Stadion PCB. Menurutnya, hal itu tak akan mengganggu, mengingat lagan anti tanpa penonton, sehingga tak berdampak pada kerja jajkaran Pemkot Bekasi.

Baca juga: Satgas Covid-19 IDI Terhera-heran, Ada Pejabat Diduga Divaksin Booster Dosis Ketiga: Bagaimana Bisa?

Stadion PCB diperbolehkan menggelar laga Liga 1, kata Rahmat, setelah pihak penyelenggara mengajukan permohonan izin yang dinilainya tak memberatkan atau berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19 di wilayahnya.

"Kan gini, kan ini turun nih (kasus covid). Kita kan jadi tempat isolasi triase IGD (di GOR),” ujarnya.

“Terus kan kemarin permintaannya dia (penyelenggara) ruang ganti hanya minta kiri dan kanan. Ya enggak apa-apa,” imbuhnya.

“Kita kasih, tapi kan kita harus bersihkan dulu, disemprot disinfektan, dan lainnya," lanjut Rahmat.

Meski begitu, Rahmat menegaskan perizinan yang diberikan pihaknya juga harus disertai restu dari kepolisian, sehingga tak dinyatakan melanggar aturan PPKM Level 3 yang saat ini diterapkan di Kota Bekasi.

"Nah kalau oke ya kita tinggal nunggu izin keramaiannya saja,” ujarnya.

“Itu enggak ada yang dilanggar, kecuali kalau (penonton) penuh. Ya kalau kepolisian mengizinkan, ya kita (juga) mengizinkan," tuturnya.

Baca juga: Erick Thohir Berharap UMKM Mampu Bertransformasi saat Pandemi Virus Corona

Rahmat juga meminta agar pengelola bisa membatasi jumlah penonton apabila nantinya Stadion PCB jadi tempat dihelatnya laga Liga 1 2021-2022.

Para pecinta sepak bola yang nantinya ingin menyaksikan tim kesayangannya bertanding juga diharapkan bisa mematuhi protokol kesehatan.

"Kalau pun boleh nonton di stadion, kan nanti akan dibatasi,” katanya.

“Kan ke mall sekarang boleh, ke stadion kalau misalnya hanya 1.000 orang mah enggak keliatan (ramai)," kata Rahmat.

Sedianya Liga 1 2021-2022 akan digelar, Jumat (27/8/2021).

Ada pun laga perdana akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, mempertemukan antara Bali United dan Persik Kediri.

Baca juga: Selain Tommy Soeharto, Satgas BLBI Akan Buka-bukaan Terkait Pemanggilan Obligor lain Jumat Ini

Kompetisi untuk sementara waktu akan berlangsung tanpa penonton di stadion.

Sementara itu, semua pihak yang terlibat juga sudah harus divaksin Covid-19.

Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi stadion yang dipilih untuk pembukaan Liga 1 Indonesia, yang mempertemukan Bali United vs Persik Kediri pada 27 Agustus 2021.

Kick-off sendiri akan digelar pukul 19.00 WIB di stadion berkapasitas 77.193 penonton ini.

Hanya saja, kompetisi akan digelar tanpa penonton serta dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dari informasi yang diperoleh Warta Kota di lapangan, area utama Stadion GBK akan steril pada pelaksanaan kick off perdana Liga 1 antara Bali United vs Persik Kediri.

"Pertandingan nanti area ring road kosong mas. Warga yang olahraga di luar area utama stadion," ucap salah satu security yang berjaga di pintu ring road kepada Warta Kota.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Desak Polri Tindak Tegas Muhammad Kece yang Ingin Membelah Persatuan Bangsa

Bahkan lanjutnya, pintu masuk ke stadion pun akan terbatas nantinya, hanya untuk pemain, offisial serta pihak-pihak yang punya akses untuk masuk.

Sementara itu, H-2 jelang kick off liga 1, belum terlihat persiapan khusus di area GBK. 

Beberapa warga juga masih tampak berolahraga di area ring road stadion, baik joging maupun bersepeda.

Sebelumnya, kick-off Liga 1 Indonesia dijadwalkan bergulir pada Jumat, (27/8/2021) mendatang dengan mempertemukan Bali United vs Persik Kediri.

Satu hari setelah laga Bali United vs Persik Kediri, akan dilanjutkan oleh dua partai lain yaitu, Persipura Jayapura vs Persita Tangerang dan Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh.