Kabupaten Bekasi

Instruksi Jokowi tak Dijalankan, Pj Bupati Bekasi Tegur Keras BBWS Citarum Soal Tanggul Jebol

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menegur BBWS Citarum soal amblasnya tanggul darurat di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rangga Baskoro
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, meminta BBWS Citarum segera memperbaiki tanggul Sungai Citarum yang amblas. 

Saat itu, banjir besar sempat merendam sembilan desa dengan ketinggian mencapai dua meter dan membuat ribuan warga mengungsi.

Derasnya aliran sungai tak mampu lagi dibendung tanggul yang mulai rapuh. Alhasil, air meluap merendam pemukiman.

Tercatat sebanyak 78 rumah warga yang hancur tersapu derasnya air yang meluap.

Sementara puluhan ribu warga lainnya terpaksa mengungsi karena kediamannya terendam banjir hingga mencapai dua meter.

Kini, tanggul darurat yang didirikan kembali retak. Warga pun khawatir banjir bersar akan terulang.

Baca juga: Pemkab Karawang Tetap Gelar Operasi Yustisi dan Kendalikan Mobilitas Warga meski Zona Kuning

Kini tanggul darurat yang dibuat dari batu alam dan ditopang tumpukan karung pasir ini kembali amblas.

Bahkan, retaknya tanggul semakin parah hingga sepanjang 450 meter.

Camat Pebayuran, Hanief Zulkifli berharap tanggul ini segera diperbaiki karena membahayakan warga sekitar.

"Jadi bukan cuma retak lagi, tapi permukaannya sudah turun, menyusut. Kalau yang retak tadinya cuma 80 meter sekarang jadi 450 meter, jadi harus segera ini dibenerin. Sudah kita laporkan kepada intansi terkait," kata Hanief saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021).

Hanief mengatakan kondisi ambalsnya tanggul telah dilaporkan ke BBWS Citarum.

Rencanannya perbaikan masih menunggu hasil tender.

Baca juga: Mengejutkan Tanggul Darurat Sungai Citarum di Pebayuran yang Dikunjungi Presiden Jokowi Amblas

Namun, kata dia, bukan hanya kawasan Babakan Banten yang tanggulnya rusak.

Terdapat setidaknya 37 titik tanggul kritis di Pebayuran. Tanggul itu merupakan kesatuan dari Sungai Citarum yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Kami berharap secepatnya karena kan ini mau masuk musim hujan,” ujarnya.

“Kan pembangunan tidak cepat, maka dari itu diharapkan dapat segera terealisasi,” imbuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved