Berita Bekasi
Pemkab Bekasi Kerja Keras Capai Herd Immunity, Desa Banjar Sari Capai Kekebalan Komunal 100 Persen
Berkat kerja keras Pemkan Bekasi, kini Desa Banjar Sari berhasil mencapai herd immunity atau kekebalan komunal 100 persen.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf mengatakan, Pemerintah akan memperketat jalur masuk ke wilayah indonesia baik dari laut, darat, dan udara. Hal ini dimaksud untuk mengantisipasi masuknya varian baru dari Covid-19.
"Seperti yang pernah terjadi di varian delta. 56.000 peningkatan kasus. Kita tidak ingin mengulangi itu," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Lebih lanjut, kata Ma'ruf, guna memutus rantai Pandemi Covid-19 di Indonesia, Pemerintah akan tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk warga.
"Penyiapan rumah sakit dan segala kebutuhannya seperti oksigen dan obat-obatan," sambungnya.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi Tumbuh Berkat Penerapan PPKM yang Mampu Mengendalikan Varian Delta
Pada tempat yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut andil dalam percepatan vaksinasi. Ia menilai, vaksinasi untuk lansia perlu ditingkatkan.
"Bagi keluarganya, ini saya mohon untuk diyakinkan untuk ikut vaksin. Mereka butuh perhatian, mereka khawatir aman atau tidak divaksin. Lansia yang wafat karena pandemi itu di atas 12 persen," ujar Budi saat memberikan sambutan di Bentara Budaya Jakarta.
Kementerian Keuangan menyatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dapat menjaga dan mengendalikan varian delta virus Covid-19 di seluruh Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, PPKM telah memberikan dampak positif hingga ekonomi diproyeksi bisa tumbuh lima persen di kuartal III 2021.
Baca juga: VIRAL Mahasiswa Karawang Curhat Soal Asrama Milik Pemkab Karawang di Tangerang, Begini Kondisinya
"Kalau kita lihat kuartal ketiga, pertumbuhan kita proyeksinya meningkat menjadi empat hingga lima persen," ujarnya saat konferensi pers APBN Kita, Kamis (23/9/2021).
Sri Mulyani menjelaskan, indikator-indikator, baik di sisi konsumsi maupun produksi menggambarkan resiliensi atau cukup bertahannya ekonomi Indonesia dari hantaman varian delta.
"Meskipun kemarin kita dihadapkan pada hantaman delta varian yang berat, ini memberikan optimisme kepada kita. Pertumbuhan ekonomi akan bisa meningkat lebih baik lagi di kuartal 4," katanya.
Namun, tentu syaratnya dengan asumsi varian baru maupun terjadinya cluster akibat aktivitas di pendidikan maupun ekonomi masih bisa terkendali dengan baik.
Baca juga: Pluang Tawarkan Investasi di Sektor Teknologi Mulai dari Rp 300 Ribu
"Sehingga dengan aktivitas itu, tidak harus diinjak rem lagi karena kita dihadapkan pada kenaikan jumlah kasus Covid-19,” ujarnya.
“Selain itu, yang kita khawatirkan adalah banyak masuk ke rumah sakit dan menimbulkan ancaman kematian," imbuhnya.
Sri Mulyani pun berharap indeks keyakinan konsumen atau consumer confidence index bisa kembali naik.