PON XX Papua
Dapat Guyuran Bonus Setelah Raih Medali Emas PON Papua, Athalarik Maulidio Ingin Bangun Kos-kosan
Perenang yang akrab disapa Dio itu sukses menjadi yang tercepat di finswimming nomor 3.000 meter putra.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Dedy
Dio berhasil menjadi yang terbaik dengan menorehkan waktu 33 menit 34 detik.
Baca juga: Atlet Dayung Jawa Barat Krisna Septiana Sempat Gugup Hadapi Tuan Rumah, Tak Sangka Raih Medali Emas
Baca juga: Pertandingan Tinju Baru Bergulir Lima Hari, Pertina Sudah Pulangkan Tujuh Wasit Bermasalah
Ia berhasil unggul dari delapan lawannya di selam laut finswimming PON Papua.
Setelah ini, Dio masih akan kembali diandalkan tim Jawa Barat berlaga di nomor lainnya cabor selam laut.
Ia akan turut di finswimming dengan jarak 6.000 meter pada Selasa (12/10/2021).
Pertandingan final finswimming jarak 6.000 meter putra akan berlangsung di tempat yang sama Teluk Yos Sudarso, Dok 2, Kota Jayapura.
"Kalau di kolam saya main di estafet finswiming beregu, kalau besok masih main kagi di nomor 6.000 meter. Harapannya pasti bisa menyumbangkan medali emas lagi bagi Jawa Barat," ujar Dio.
Sebelum berlaga di PON Papua, Athalarik Maulidio pernah masuk ke dalam tim renang Jawa Barat sebagai cadangan di PON Jawa Barat 2016.
Kini, Dio berhasil menjadi andalan Jawa Barat di cabor selam laut nomor finswimming.
"Ini sebenarnya PON kedua saya, tahun 2016 saya pernah main di renang tapi cuma jadi cadangan. Kalau turun di PON inti ya di sini, berarti menjadi yang pertama juga buat saya," tutupnya.
(Sumber : Tribunnews.com/Wahyu Septiana)
