Berita Daerah

Anies Gandeng Ribuan Warteg untuk Penuhi Kebutuhan Pangan warga Terdampak Covid-19

Gubernur DKI Anies Baswedan mengajak pengusaha warteg untuk turut membantu warga terdampak Covid-19 dalam penyedian pangan.

Warta Kota/Fitriandi Fajar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Warteg Family Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2021). (Dok PPID DKI Jakarta) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menggandeng pemilik warung Tegal (warteg) di lima wilayah kota administrasi untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak Covid-19.

Salah satunya, Warteg Family yang berada di Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Ajak Kadin Bantu Kejar Target 70 Persen Rumah Layak Huni

Program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB) ini telah terjalin sejak adanya pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan meninjau pelaksanaan KSBB pangan di Warteg Family.

Anies mengapresiasi para kolaborator dan pemangku kepentingan lainnya yang ikut andil dalam melakukan berbagai hal.

Mulai dari pendataan, pendanaan, pengawasan, verifikasi transaksi pembelian, sosialisasi, hingga pendistribusian untuk keberlangsungan program ini.

“Peran penting semua yang terlibat, menjadikan kegiatan KSBB pangan ini berlangsung lancar dan memberi manfaat kepada warga kurang mampu,” kata Anies di Warteg Family Matraman, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Turunkan Angka Pengangguran 220 Ribu Orang, Ini Instruksi Pj Bupati Bekasi ke Disnaker

Menurutnya, sikap kesetiakawanan, kepedulian dan rasa kebersamaan masyarakat Jakarta harus terus dijaga dan perkuat.

Melalui program KSBB pangan, seluruh pihak saling bahu-membahu dengan harapan kolaborasi ini dapat meningkatkan perekonomian warteg di Provinsi DKI Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menilai, program KSBB panga, bisa menjadi sarana ajakan untuk seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan warga kurang mampu.

Harapannya, mereka dapat tetap hidup layak dan tercukupi untuk kebutuhan pangannya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga ikhtiar kita tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat kurang mampu,” ujar Anies.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Kerahkan 8.945 personel untuk Tangani Sampah di Musim Hujan

“Mari ikut menjadi bagian dalam membantu warga kurang mampu yang membutuhkan. Kolaborasi ini diharapkan terus berkembang, menyala, menular, dan menjadi sebuah gerakan masyarakat,” lanjutnya.

Seperti diketahui, program KSBB pangan ini bertujuan membantu pemilik warteg yang terdampak pandemi Covid-19, dengan cara membeli makanan dari 1.000 warteg yang turut berkolaborasi.

Kemudian, makanan dari warteg didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar warteg, sekaligus mengajak masyarakat kembali membeli makanan di warteg .
 
Dalam merealisasikannya, setiap Kota Administrasi setidaknya mendaftarkan 200 warteg, dengan rincian tiap warteg menyediakan 50 boks makanan dan maksimal pembelanjaan sebesar Rp 750.000.

Baca juga: Imigrasi Kelas I Bekasi Deportasi 124 WNA yang Melanggar Keimigrasian Sepanjang 2021

Pemprov DKI berkolaborasi dengan Koperasi Warteg Nusantara, pihak Kelurahan, dan pengurus RT/RW dalam menentukan warteg beserta warga yang akan mendapatkan manfaat.

Lalu, PT Pancoran Soccer Field sebagai kolaborator yang menyediakan dana untuk 1.000 warteg.

Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan Yayasan Turun Tangan dalam proses pengawasan dan verifikasi bantuan.

Untuk proses pendistribusiannya dilakukan ke rumah-rumah warga yang kurang mampu dari pihak Kelurahan dan RT/RW.

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved