Berita Bekasi
Sepanjang 700 Meter Kondisi Tanggul Sungai Citarum Retak, Sadih Khawatir Keselamatan Ratusan Warga
"Sekarang tanah tanggul Citarum sudah mulai bergeser ke pemukiman warga. Tidak menutup kemungkinan akan longsor lagi,
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Asep menjelaskan pihak kecamatan tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah amblasnya tanah penopang tanggul, lantaran kewenangan pembenahan sungai masuk dalam ranah Kementerian PUPR, yakni BBWS Citarum.
"Kalau dari kecamatan kami sesegera mungkin lapor ke pimpinan dan dinas terkait, karena kewenangannya memang pemerintah pusat ranahnya," tutur Asep swat dikonfirmasi.
Untuk itu, ia akan berkirim surat ke Plt Bupati Bekasi dengan harap agar pemkab bisa menindaklanjutinya kepada BBWS Citarum.
"Jadi kita sudah berkirim surat melalui Bapak Bupati ke BBWS Citarum sudah kami lakukan," ungkapnya
Baca juga: Diterjang Sungai Citarum, Tanah Penopang Tanggul di Cabangbungin Retak-retak Hingga Ambles
Asep menambahkan telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi sehingga manakala debet air di Sungai Citarum mengalami kenaikan, warga yang tinggal di bibir tanggul bisa segera dievakuasi.
"Kami dengan BPBD juga sudah imbau agar siap-siap evakuasi kalau terjadi hal yang tidak diinginkan. Kalau air semakin tinggi warga harus evakuasi," kata Asep.
Sementara itu, Rahman (37) warga Desa Lenggahjaya mengharapkan ada langkah perbaikan yang permanen di sisi tanggul sehingga warga tak semakin was-was.
"Kalau cuma datang dan dilihat doang, ya buat apa? Gimana mau benar kalau cuma tambal sulam. Kami warga sudah was-was ini. Tolong kalau bisa dibuat tanggul yang permanen," ucap Rahman.