WIKI Cellica Nurrachadiana 2
Gunakan Ilmu Kedokteran Selama Pimpin Karawang 12 Tahun: Aku Belajar dari Banyak Orang
Dalam pemerintahan bisa bentuk pemetaan kepada dinas-dinas terkait, jika kedokteran ke bagian bidangnya masing-masing.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Dalam pemerintahan bisa bentuk pemetaan kepada dinas-dinas terkait, jika kedokteran ke bagian bidangnya masing-masing.
"Ada differential diagnosis, apa nih tipus atau DBD kah karena dalam diaganosanya itu sama-sama demam, solusi permasalahannya. Itu sebenarnya sama dengan pola yang aku pelajari di kedokteran. Karena ini kan berhadapan langsung dengan masyarakat, bapak butuhnya apa, rumah layak huni ya tenang kita anggarakan lah itu," katanya.
Baca juga: Pos Pemadam dan Armada Kebakaran Minim, DPRD Karawang Dorong Pemkab Tingkatkan Mitigasi Kebakaran
"Kita lihat pokok persoalannya karena wilayah kami beda-beda ada wilayah desa butuh air, desa yang abrasi perlu relokasi, ada wilayah desa kekeringan, desa kebanyakan air maka banjir," imbuh dia.
Hal tersebut terasa betul saat diterapkan dalam menjalankan pemerintah di Kabupaten Karawang. Apa yang dipelajari di kedokteran berhubungan dengan manusia, begitu juga dipemerintahan.
"Bicara pelayanan publik berhubungan dengan makhluk hidup dengan masyarakat. Mereka puas akan berbicara puas kalau tidak mereka akan kritik dan teriak. Saya pikir itu hal biasa, ketika mereka sembuh ucapkan terima kasih jika tidak sembuh mereka akan bertanya ke dokter sudah bener belum obatnya atau mereka cari pebanding," katanya.
Untuk itu, kata Cellica, dirinya membangun keterbukaan publik pada pemerintahannya. Mulai aktif menggunakan media digital dan media soial.
Akun media sosialnya juga secara langsung dipegang olehnya, sehingga semua keluhan warga dapat diketahui untuk langsung ditindaklanjuti.
Terlebih sekarang ini pemerintah pusat menerapkan sistem terintegrasi, dan transparansi dan akuntabel dengan menggunakan tekonologi.
"Ya sekarang kan pola manajemen sudah digital, jadi semua ini masyarakat sudah aktif medsos dan digital orang sudah bisa direct langsung dengan pemimpinnya, orang engga suka bisa tag kita, perlu apa bisa tag kita. Itu disuatu sisi jujur itu sangat terbantu dengan adanya media sosial," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Bupati-Karawang-Cellica-Nurrachadiana.jpg)