Berita Nasional
Polisi Buka Hotline Pengaduan Kasus Robot Trading dan Binary Option di Nomor 081213227296
Para korban kasus robot trading dan binary option memanfaatkan hotline yang sudah disiapkan untuk memudahkan pelaporan ke Polri.
TRIBUNBEKASI.COM — Direktorat Tindak Pidana Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri membuka hotline bagi para korban kasus robot trading dan binary option untuk menyampaikan pengaduan.
Hotline pengaduan bisa diakses melalui whatsapp dengan nomor 081213227296 atau melalui platform media sosial Instagram dengan akun @posko_robottrad_binary_option_dittipideksus.
Direktur Tipideksus Brigjen Pol Whisnu Hermawan meminta para korban kasus robot trading dan binary option memanfaatkan hotline yang sudah disiapkan untuk memudahkan pelaporan ke Polri.
"Akses hotline ini dibuka untuk para korban kasus Robot Trading dan Binary Option. Korban yang berdomisili dimana pun, baik di Jakarta maupun di daerah bisa melaporkannya mulai hari ini," ujar Whisnu dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).
Selain kasus Binomo, kata dia, penyidik Dittipideksus juga menangani sejumlah kasus penipuan melalui platform binary option dan robot trading seperti FBS, viral blast global, mark AI, Evotrade, Fahrenheit, FIN888 dan DNA Pro.
Baca juga: Keanggotaan Perusahaan Robot Trading Ini Dicopot Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia
"Harapan kami, hotline pengaduan ini dapat membantu korban kejahatan penipuan dengan modus investasi Robot Trading dan Binary Option yang marak berkembang di Indonesia saat ini," pungkas Whisnu.
Dibantu Tim Hilangkan Barang Bukti
Bareskrim Polri juga tengah mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan penipuan trading binary option lewat aplikasi Binomo atas tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa ada dugaan Indra Kenz memiliki tim yang turut membantunya.
"Sudah adalah tapi masih kita dalami. Arahnya ada tim beberapa orang, tim Indra Kenz yang membantu Indra Kenz," kata Whisnu saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).
Whisnu menyampaikan tim tersebut juga didiga turut membantu Indra Kenz menghilangkan barang bukti. Termasuk, kata dia, membantu memindahkan isi rekening Indra Kenz agar tak disita.
Baca juga: Diduga Ajari Indra Kenz Larikan Isi Rekening, Fakarich Mangkir dari Panggilan Penyidik Bareskrim
"Membantu menyembunyikan rekening, memindahkan uangnya," ujar Whisnu.
Kendati demikian, Whisnu belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai tim Indra Kenz tersebut. Hanya, dia menegaskan akan menindak pihak yang terlibat.
"Ada beberapa rekan-rekannya. Kita akan tindak terus. Kalau memenuhi dua alat bukti (bisa tersangka)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Indra Kesuma alias Indra Kenz tak hanya menghilangkan barang bukti yang terkait dugaan tindak pidana penipuan kasus Binomo. Dia ternyata memindahkan isi rekeningnya agar tidak disita penyidik.