Diyakini Bakal Jadi Pembangkit Ekonomi di Kawasan Utara, Sejumlah Calon MItra Kunjungi JIS

TRIBUNBEKASI.COM — Direktur Utama PT Jakarta Konsultindo, Dwi Budi Sulistiyana menjelaskan, adanya kunjungan dari para calon mitra Jakarta International Stadium (JIS) karena JIS akan menjadi generator pembangkit ekonomi di kawasan utara.

Dwi Budi melihat sekitar tahun 1916 hingga 1919 saat zaman VOC, pertumbuhan dan perdagangan cukup maju di daerah pesisir utara.

“Namun mulai tahun 1940, 1960, hingga 1970, sudah bergeser ke daerah selatan. Nah harapan dengan adanya JIS ini dapat menjadi unlock sistem ekonomi di utara. Tentunya JIS membutuhkan moda yang terintegrasi dengan baik,” ujar Dwi Budi.

Diketahui, Kamis (19/5/2022) kemarin ada agenda kunjungan dari beberapa calon mitra yang akan bekerja sama dengan PT Jakarta Konsultindo sebagai master plan dari JIS.

Informasi dari PT Jakarta Konsultindo, calon mitra yang datang berkunjung ada dari Bank DKI, Austrade, dan ASM Global Australia.

Baca juga: Penamaan JIS Ramai-Ramai Disoroti, Ini Kata Wagub DKI

Baca juga: Prasetyo Tuding Pembangunan Kampung Susun Bayam untuk Mess Karyawan JIS

Ditemui di ruang VVIP JIS, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Dwi Budi berharap DKI Jakarta dapat menjadi suatu wilayah green city.

“Artinya transportasi massa untuk mengurangi emisi. Jadi dengan Australia datang ke sini, kita juga akan ajak mereka supaya tertarik untuk mengembangkan pesisir utara ini,” ujar Dwi Budi.

Dwi Budi memberikan gambaran Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang berlokasi tidak jauh dari JIS, setiap bulan menurunkan anak buah kapal yang berjumlah 350 orang, dan ribuan penumpang yang tidak turun dari kapal.

Dwi Budi yakin, dengan pengelolaan wilayah utara ini, dapat mampu memajukan keseluruhan DKI Jakarta.

“Selain itu, kalau ada event sekelas piala dunia itu ada persyaratan, salah satunya dukungan hotelnya bagaimana, nah kalo di sini ada dukungan hotel sudah bintang empat. Nanti ini secara master plan bangunannya itu totalnya 125.000 square dengan pendukung fasilitas-fasilitas lainnya,” ujar Dwi Budi.

Baca juga: Legislator DKI Ini Sebut JIS dan Formula E Bukan untuk Ekonomi Saja, tapi Bangun Peradaban

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Kembali Tunaikan Janji saat Ultah, JIS jadi Home Base Persija

Dwi Budi juga merencanakan, akan ada kolaborasi perusahaan, hunian apartemen, dan lain sebagainya.

Pihaknya memastikan, semua itu akan terwujud apabila berbagai pihak mendukung dan mengemas dengan baik.

Dwi Budi menjelaskan, PT Jakarta Konsultindo sebagai konsultan menginginkan penataan secara menyeluruh.

Hal tersebut termasuk dengan pedestrian yang ada di kawasan utara DKI Jakarta akan ditata ulang.

“Kita lakukan perjanjian awal ini hanya untuk mengindentifikasi dulu kemungkinan bisnis. Seperti tadi yang sudah saya bilang, kalau sudah ada opportunity, nanti kita lakukan perjanjian kerja sama yang lebih teknis,” ujar Dwi Budi.

Baca juga: Omar Daniel Sempat Shock Usai Terima Tawaran Main Film Satria Dewa: Gatotkaca, Kok Bisa?

Baca juga: Pemprov DKI Kembali Gelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Mulai Hari Minggu Ini

Budi mengatakan, para calon mitra secara menyeluruh tertarik dengan bangunan JIS. Menurut mereka, JIS sudah standar internasional.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Kamis (19/5/2022), para calon mitra yang berkunjung juga antusias saat berkeliling JIS.

Mereka berkeliling mulai dari area luar (tempat parker), masuk lift, kamar mandi dan kamar ganti, ruang pertemuan, hingga ruang VVIP.

Hal tersebut dilihat dari komentar mereka dalam Bahasa Inggris yang menyatakan kekaguman terhadap bangunan JIS.

Selain itu, mereka juga tampak mengabadikan momen lewat foto saat berkeliling JIS.

Baca juga: Perankan Sosok Antagonis Dalam Sinetron Garis Cinta, Ajun Perwira Siap Dibenci Penonton

Baca juga: Usai Salurkan BLT, Pos Indonesia Kini Kejar Target Perekaman Data dan Lokasi Rumah KPM

“Jadi, PT Jakarta Konsultindo ini merupakan konsultan perencana di bidang kawasan, basic engineering design, dan detail engineering design. Kami punya portfolio yang sangat banyak di bidang global. Karena kami anak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dalam hal ini milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Dwi Budi menegaskan. 

Dwi Budi menjelaskan, pihaknya ingin berkontribusi dengan berperan aktif untuk mendukung program pemerintah provinsi.

Pihaknya yakin, dengan menyumbangkan pemikiran, ide, dan gagasan, nantinya kawasan utara DKI Jakarta dapat memberikan kebermanfaatan secara ekonomi, sosial, dan budaya. 

“Sehingga ini nanti dapat menjadi trademark baru bagi utara, kebanggaan tidak hanya bagi utara. Tetapi juga bagi Jakarta dan Indonesia umumnya,” ujar Dwi Budi. (Wartakotalive.com/Leonardus Wical Zelena Arga)