Berita Karawang

Apindo Ceritakan Masa Mengerikan Puluhan Perusahaan Hengkang dari Karawang karena UMR Tinggi

Saat ini perusahaan yang masih beroperasi di Karawang sebanyak 900, jauh lebih sedikit dibanding tahun 2018, yang mencapai 1.752 perusahaan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karawang Abdul Syukur. 

"Tentu SDM ini harus dipersiapkan dengan baik, agar lulusan dapat mengisi sesuai kebutuhan perusahaan," katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi HRD (Human Resource Development) Karawang, Hendro Iwan Pradipta menyebutkan selain faktor upah yang tinggi, masih banyaknya tenaga kerja tidak terserap karena faktor kompetensi.

Industri di Karawang bukannya tidak memerlukan tenaga kerja. Justru industri memerlukan tenaga kerja. Ada banyak sekali lowongan kerja di Karawang.

"Masalahnya adalah sulit menemukan tenaga kerja yang pas sesuai kompetensi dan kriteria yang diperlukan perusahaan," katanya.

Ketidakcocokan antara kompetensi sumber daya manusia dengan kriteria perusahaan, menyebabkan tidak maksimalnya penyerapan lulusan warga Karawang.

"Karena kami sebetulnya membuka buat siapapun, asal sesuai kompetensi yang kami butuhkan. Maka peran pemerintah dan dunia pendidikan ini penting dalam menyiapkan SDM itu," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved