Berita Kecelakaan
Polisi Kembali Periksa Sopir Truk Trailer Hari Ini Atas Insiden Kecelakaan Maut di Bekasi
Hingga saat ini Ditlantas Polda Metro Jaya tengah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI BARAT — Penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap Ahmad Saeful (30) pengemudi truk trailer yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi hingga mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.
Rencana pemeriksaan terhadap sopir truk trailer ini disampaikan oleh Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto di sela-sela menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Kamis (1/9/2022).
Menurut Kompol Edy Purwanto, pemeriksaan terhadap sopir truk ini baru dilakukan karena kemarin sopir truk tersebut belum dapat dimintai keterangan secara menyeluruh karena kondisinya masih labil akibat kecelakaan maut itu
"Penyelidik lagi melaksanakan pemeriksaan terhadap diduga tersangka, karena memang kemarin siang kondisi nya masih labil sehingga rencana penyidik merencanakan pemeriksaan pada pagi ini," kata Kompol Edy Purwanto, Kamis (1/9/2022).
Hingga saat ini Ditlantas Polda Metro Jaya tengah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Kamis (1/9/2022).
Gunakan alat 3D Laser Scanner
Kompol Edy Purwanto mengatakan dalam kegiatan olah TKP ini pihaknya melakukan pengukuran di lokasi kejadian dengan pengambilan gambar video melalui alat 3D Laser Scanner.
"Dengan alat ini, hasilnya nanti berupa video rekontruksi akan terlihat sebelum, sesaat, dan sesudah terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kompol Edy Purwanto.
Baca juga: Usai Kecelakaan Maut, Kegiatan Sekolah di SDN Kota Baru II dan III Diliburkan
Baca juga: Saatnya Borong, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Terendah Sejak Maret, Cek Daftarnya
Diungkapkan oleh Kompol Edy Purwanto, dalam proses pengambilan gambar dalam olah TKP kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, pihaknya mengambil sebanyak 8 titik gambar video di lokasi kejadian.
"Kemudian 3D scener ini, kami mengambil 8 titik pengambilan video, dimana di masing masing titik itu, antara titik satu dengan titik lainnya berjarak 15 meter," katanya.
Menurut Kompol Edy Purwanto, hasil olah TKP ini merupakan bentuk tambahan data pendukung untuk menggambarkan kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi yang mengakibatkan sebanyak 10 orang meninggal dunia.
"Untuk sementara, dari hasil pengambilan video ini nanti akan kita olah dulu melalui aplikasi baru nanti keliatan oh nanti seperti ini kronologisnya, seperti itu. Paling cepat 1x24 jam hasil keluar," ucapnya.
Korban Jiwa
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang, menyebabkan sebanyak 10 orang dikabarkan meninggal dunia. 7 korban diantara merupakan anak sekolah dasar, tiga orang dewasa.
Baca juga: Vino G Bastian Nyaris Dipasangkan dengan Putrinya Dalam Film Terbaru, Anaknya Gak Mau
Baca juga: Trauma Masuk ke TKP Pembunuhan Brigadir Yosua, Bharada E Gemetar
Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman saat memantau lokasi kejadian.
Saat kejadian itu, menurut Kombes Latif Usman, para korban tengah berada di halte ketika jam pulang sekolah.
"Anak sekolah yang meninggal ada 7 orang (dewasa 3). Mereka sudah benar menunggunya di halte dalam posisi anak menunggu di halte," kata Kombes Latif Usman, Rabu (31/8/2022).
Hingga saat ini, dikatakan Kombes Latif, dugaan sementara peristiwa kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi akibat truk kontainer bernopol N 8051 EA yang melaju ke arah Harapan Indah itu oleng dan tidak bisa mengendalikan kemudinya.
"Untuk sementara yang kami lihat adalah letak personling ada di gigi 3. Kami duga kecepatannya masih di atas 60 km perjam, ini masih kita duga," katanya.
Baca juga: Jadi Tersangka Pembunuhan, Putri Candrawathi Tak Ditahan, Hanya Wajib Lapor Dua Kali Sepekan
Baca juga: SIM Keliling Karawang Kamis 1 September 2022 di Depan Polsek Telagasari Hingga Pukul 15.00 WIB
Meski begitu lanjut Latif, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan secara menyeluruh atas insiden kecelakaan maut ini. Pihaknya pun juga sudah mengamankan supir truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Lebih lanjut, akan kami lakukan penyelidikan. Saat ini supir juga sudah kita amankan, nanti akan kita tanya tujuannya dari mana kemana," ucapnya.
Tabrak Tiang
Dikabarkan sebelumnya sebuah truk kontainer bernopol N 8051 EA terlibat kecelakaan di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8) siang. Dilaporkan ada korban jiwa atas insiden tersebut.
Berdasarkan pantauan Tribunbekasi.com di lapangan, truk bermuatan besi itu menabrak tiang sinyal yang berada di depan SDN Kota Baru II dan III, Kota Bekasi, tiang itu pun ambruk hingga melintang ke jalan, bahkan sempat menimpa satu buah mobil di arah berlawanan.
Sementara itu, dikabarkan jika ada korban jiwa atas peristiwa ini. Hingga saat ini petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan penutupan sementara di lokasi kecelakaan.
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Kamis 1 September 2022 di Bekasi Cyber Park (BCP), Berikut Persyaratannya
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis 1 September 2022 di Lotte Grosir, Cikarang Kota, Ini Syaratnya
Untuk kendaraan yang akan menuju Harapan Indah, masih dapat melintasi namun hanya menggunakan jalur kiri dari Harapan Indah ke arah Kranji.
Akibat kecelakaan ini pun juga membuat kondisi arus lalu lintas dari Kranji ke arah Harapan Indah Kota Bekasi macet total. Beberapa warga pun masih memadati lokasi kejadian sehingga membuat arus lalu lintas makin tersendat.
Hingga saat ini kronologi kejadian kecelakaan hingga korban jiwa atas insiden ini masih dalam konfirmasi petugas kepolisian Polres Metro Bekasi Kota.