Berita Karawang
DPRD Jabar Usulkan Pemkab Karawang Subsidi 50 Persen Harga Kios Pedagang Pasar Lama Rengasdengklok
Usulan DPRD Jawa Barat itu disampaikan menyusul adanya penolakan dari pedagang atas relokasi Pasar Rengasdengklok ke lokasi baru di Pasar Proklamasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
"Alhamdulillah walaupun sempat alot tapi proses relokasi kemarin berjalan lancar," katanya.
Dikatakannya, sebagian pedagang masih enggan untuk pindah ke Pasar Proklamasi dengan alasan belum ada kejelasan soal pasokan air dan listrik. Sekda menyatakan akan terus berupaya melengkapi fasilitas-fasiltas pendukung untuk para pedagang.
Acep juga menegaskan tidak ada uang muka atau booking fee yang membuat para pedagang enggan memindahkan lapaknya.
"Itu tidak benar ya. Saya jamin itu tidak ada. Yang kami inginkan para pedagang ini kan sebagian ada yang berjualan di tanah milik Pemkab. Mereka akan kami pindah, akan kami tampung di Pasar Baru Proklamasi. Akan ditata dan dipersiapkan fasilitasnya," ungkap Sekda.
Baca juga: Cuaca Karawang, Kamis 17 November 2022, Pagi Hingga Sore Hujan Deras, Awas Petir dan Angin Kencang
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 17 November 2022, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Untuk kenyamanan pedagang
Sebelumnya diberitakan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyampaikan penertiban dan relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi adalah untuk kenyamanan dalam berdagang.
Selain itu lokasi yang baru di Pasar Proklamasi kondisinya lebih bersih dan representatif.
"Tentunya proses pembangunan Pasar Baru yang hampir 2 tahun ke belakang, dengan nama Pasar Proklamasi Rengasdengklok merupakan solusi untuk kenyamanan keindahan dan penataan Rengasdengklok menjadi kawasan hijau bersih tertata yang akan menjadikan kebanggaan warga Rengasdengklok dan sekitarnya," kata Cellica Nurrachadiana pada Kamis (17/11/2022).
Cellica Nurrachadiana menyampaikan bahwa beberapa relaksasi kebijakan yang menjadi keluhan para pedagang sudah dibicarakan dengan pihak pengelola pasar baru.
Hal ini juga sebagai langkah awal agar para pedagang dari pasar lama bisa nyaman berdagang di tempat yang baru.
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 17 November 2022, di Depan Polsek Telagasari Hingga Pukul 15.00 WIB
Baca juga: Cuaca Bekasi Kamis 17 November 2022, Pagi Hingga Sore Hujan Deras Disertai Petir, Awas Angin Kencang
"Yang secara teknis sudah pemda komunikasikan dengan kelompok pedagang yang ada di sana," ungkap dia.
Ke depan, kata Cellica Nurrachadiana, pasar lama akan dibangun Ruang Terbuka Hijau dan Taman, sehingga ini bisa menjadi tempat kumpul yang representatif bagi masyarakat Rengasdengklok.
"Dalam 2 tahun ke depan pun, kami menggunakan anggaran APBD II Multiyears akan membangun RSUD Rengasdengklok. Sehingga pusat pelayanan kesehatan bagi warga kami di wilayah utara bisa kami optimalkan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Karawang, bersama unsur TNI-Polri melakukan pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) Pasar Rengasdengklok, pada Rabu (16/11/2022).
Sebanyak 260 personel gabungan dari unsur Polisi, TNI, dan Pemda Karawang dalam hal Satpol PP membongkar kios pedagang Rengasdengklok dengan menggunakan alat berat.
Saat pembongkaran sempat terjadi cekcok dengan pedagang yang masih enggan direlokasi.