Berita Kriminal

Keji! Seorang Ibu Bunuh Tiga Anak Kandungnya Sekaligus, Pelaku Yakini Anak-anaknya Dirasuki Setan

Seorang ibu di Yekaterinburg, kota terbesar ke-4 di Rusia tega membunuh tiga anaknya sekaligus karena percaya anak-anaknya sudah dirasuki setan.

Editor: Panji Baskhara
shutterstock via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Seorang ibu di Yekaterinburg, kota terbesar ke-4 di Rusia tega membunuh tiga anaknya sekaligus karena percaya anak-anaknya sudah dirasuki setan. 

TRIBUNBEKASi.COM - Aparat penegak hukum menangkap seorang ibu yang membunuh tiga anak kandungnya sekaligus.

Seorang ibu bunuh tiga anak kandungnya sendiri ini terjadi di Yekaterinburg, kota terbesar ke-4 di Rusia.

Aksi pembunuhan tersebut membuat atas dasar sang ibu meyakini ketiga anaknya dirasuki makhluk halus atau setan.

Kasus kriminal mengerikan ini masih dalam penyelidikan aparat penegak hukum di Yekaterinburg, Rusia.

Baca juga: Setelah Beri ASI, Ibu Beranak Tiga Ini Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya, Ini Motif Sebenarnya

Baca juga: Sungguh Bejat, Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Batujaya, Karawang hingga Hamil

Baca juga: Sosok Aipda Sopyan, Polisi yang Tewas Dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Bandung di Mata Keluarganya

Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (27/12/2022), Komite Investigasi Distrik Kirov kota mengatakan mereka telah membuka kasus pidana atas 'pembunuhan dua atau lebih anak di bawah umur'.

Menurut siaran pers pada Senin kemarin, sebagai bagian dari penyelidikan, tim spesialis forensik dan operator dikirim ke lokasi pembunuhan.

Sedangkan tetangga dan pemilik apartemen tempat pembunuhan itu terjadi kini sedang diwawancarai.

Polisi juga melakukan penyisiran dari rumah ke rumah untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang kejadian tersebut dan mempelajari mengenai keluarga itu.

Beberapa media Rusia melaporkan bahwa perempuan berusia 37 tahun yang merupakan ibu dari ketiga anak malang itu memiliki masalah gangguan mental.

Salah satu sumber mengatakan perempuan tersebut mungkin telah memutuskan untuk mencekik anak-anaknya, yang terdiri dari dua anak laki-laki berusia 10 dan 15 tahun, serta seorang bayi perempuan berusia 5 bulan.

Menurut sumber, sang ibu meyakini anak-anaknya telah dirasuki setan, sesuatu yang diduga telah diberitahukan kepada kerabatnya sebelum pembunuhan.

Polisi akui, akan mengeluarkan pernyataan lengkap atas kejadian tersebut, saat berbagai skenario telah diselidiki, apakah keluarga tersebut terdaftar dan mengapa mereka menyewa apartemen itu.

Komisaris regional untuk hak-hak anak mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam penyelidikan untuk fokus pada apakah ada petunjuk yang dapat membantu memprediksi insiden tragis tersebut.

(Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved