Berita Kriminal

Bagaimana Kondisi Terkini Lukas Enembe? Berikut Pengakuan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri ungkap kondisi terkini Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe setelah ditangkap.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa via Kompas.com
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri ungkap kondisi terkini Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe setelah ditangkap. Foto: Lukas Enembe 

TRIBUNBEKASI.COM - Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap dan gratifikasi.

Bagaimana kondisi terkini Lukas Enembe setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?

KPK pun membeberkan kondisi terkini tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Lukas bisa aktivitas kesehariannya secara mandiri.

Di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pomdam Jaya Guntur, Gubernur nonaktif Papua itu disebut bisa makan hingga mandi tanpa diperbantukan orang lain.

"Informasi yang kami terima, tersangka LE (Lukas Enembe )dalam kondisi baik, stabil, bisa beraktivitas sendiri seperti makan, mandi dan lain-lain di dalam Rutan KPK," kata Ali, Senin (16/1/1023).

Ali menuturkan, tim dokter rutan KPK rutin memantau kesehatan Lukas Enembe.

Obat yang dikonsumsinya, lanjutnya, juga diberikan sesuai prosedur.

"Ini seperti halnya perlakuan yang sama terhadap tahanan KPK lainnya. KPK pastikan seluruh hak-hak para tersangka dan tahanan KPK terpenuhi dan diberlakukan sama," tutur Ali.

Sebagaimana diketahui, Lukas Enembe ditangkap di salah satu rumah makan di Distrik Abepura, Jayapura, Papua pada Selasa (10/1/2023) siang waktu setempat.

Saat itu, ia baru menyantap papeda dan kuah ikan bersama keluarga dari kampungnya di Tolikara, seorang ajudan, dan sopirnya.

Lukas Enembe kemudian diamankan di Mako Brimob Kotaraja, Jayapura.

Tidak berselang lama, politikus Partai Demokrat itu dibawa ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Dikawal Komandan Satuan (Dansat) Brimob dan Irwasda Polda Papua, Lukas Enembe diterbangkan ke Manado menggunakan maskapai Trigana Air untuk transit.

Ia kemudian dibawa ke Jakarta melalui jalur udara, menggunakan maskapai Lion Air.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved