Kasus Pembunuhan
Kesal Ditagih Uang Tabungan Rp 12 Juta, Ibu Muda di Cisarua Bogor Habisi Nyawa Nenek 59 Tahun
Melihat kesempatan, tersangka mengambil alat penumbuk bumbu dari dapur dan memukul kepala korban dari belakang.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- Seorang nenek berinisial N (59) ditemukan tewas di rumahnya di Cisarua dengan luka akibat pukulan dan tusukan.
- Pelaku NAF (32), IRT yang memegang tabungan korban Rp12,45 juta, membunuh korban saat salat magrib karena panik terus ditagih.
- Pelaku membawa perhiasan, ponsel, dan motor korban; kini dijerat Pasal 365(3), 338, dan 351(3) KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
TRIBUNBEKASI.COM, CISARUA --- Warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, digegerkan oleh penemuan jasad seorang perempuan lanjut usia pada Kamis (20/11/2025) malam.
Perempuan berinisial N (59) ditemukan tewas dengan tubuh berlumur darah di rumahnya oleh anak kandungnya, DE. Korban mengalami luka parah akibat pukulan benda tumpul serta tusukan senjata tajam.
Peristiwa ini sontak membuat heboh warga Puncak, Cisarua. DE kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bogor.
Unit Pamapta Polres Bogor segera mendatangi lokasi untuk mengamankan area dan melakukan olah TKP awal.
Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di KM 30 Tol Jagorawi Depok, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Hasil penyelidikan mengarah pada dugaan pembunuhan. Pelaku ditengarai adalah NAF (32), ibu rumah tangga yang tinggal di lingkungan setempat dan mengenal baik korban.
Tim gabungan Polsek Cisarua, Satreskrim, dan Unit Pamapta berhasil mengamankan tersangka di tempat persembunyiannya.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan berkaitan dengan uang tabungan korban sebesar Rp 12.450.000 yang sebelumnya dititipkan kepada tersangka.
“Tersangka diduga menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi,” ujar Anggi di Cibinong, Sabtu (22/11/2025) malam.
Tersangka panik ketika korban terus meminta uang itu dikembalikan, sehingga muncul niat untuk menghabisi nyawa korban.
Aksi pembunuhan terjadi saat korban sedang melaksanakan salat magrib.
Melihat kesempatan, tersangka mengambil alat penumbuk bumbu dari dapur dan memukul kepala korban dari belakang.
Korban sempat melawan, namun tersangka kembali menyerang hingga korban terjatuh.
Tidak berhenti di situ, tersangka mengambil pisau dari kamar korban dan menusukkannya ke bagian leher, lalu membekap korban dengan bantal hingga dipastikan meninggal dunia.
Setelah korban tak bernyawa, tersangka menutupi tubuh korban dengan sarung dan melarikan diri sambil membawa perhiasan, dua telepon genggam, serta sepeda motor Yamaha NMax milik korban.
| Pengakuan AKBP Basuki Tinggal Serumah dengan Dosen Untag yang Tewas, Kini Terancam Dipecat |
|
|---|
| Sempat Sembunyi di Makam Keramat, Dua Pelaku Pembunuhan Sopir Online Depok Ditangkap |
|
|---|
| Terkuak Sosok Aresty, Istri Pegawai Pajak Dibunuh dan Dikubur Tukang Bangunan di Septictank |
|
|---|
| Curhat Soal Teror Pinjol, Driver Taksi Online Asal Depok Ditemukan Tewas Terikat di Tol Jagorawi |
|
|---|
| Pria di Bojonggede Dibunuh, Leher Terlilit Kawat, Tubuh Penuh Luka Sajam, Begini Kesaksian Tetangga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Foto-Borgol.jpg)