Berita Kriminal

Karawang Rawan Begal, Polisi Imbau Warga Butuh Pengawalan Malam Hari Mampir ke Polsek atau Polres

pelaku yang beraksi di wilayah Kabupaten Karawang ini bukan geng motor akan tetapi pelakunya komplotan begal.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Warta Kota/Muh Azzam
Ilustrasi Begal Motor --- Polres Karawang tengah mengejar pelaku pengeroyokan seorang remaja bernama Akbar Sabilah (18) di Jalan Kertabumi, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Polres Karawang tengah mengejar pelaku pengeroyokan seorang remaja bernama Akbar Sabilah (18) di Jalan Kertabumi, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pihak kepolisian juga membantah bahwa pelaku yang beraksi di wilayah Kabupaten Karawang ini bukan geng motor akan tetapi pelakunya komplotan begal.

"Kita telah identifikasi (pelakunya), ciri-ciri pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy di Kabupaten Karawang, pada Jumat (17/2/2023).

Arief mengatakan, sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dimintai keterangan guna mengungkap dan menangkap pelaku.

BERITA VIDEO : INGIN BACOK KORBAN, AKSI BEGAL DIGAGALKAN SEKURITI

"Satreskrim tengah berupaya mengungkap pelaku, tapi ditegaskan kembali itu bukan geng motor," kata dia.

Arief mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak sendirian saat harus keluar pada malam hari.

Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli malam, khususnya di tempat rawan terjadi kejahatan.

Baca juga: Dua Begal Motor di Bekasi Meregang Nyawa Dikeroyok Warga

"Kalau memang masyarakat ada kekhawatiran, silakan mampir ke Polsek atau Polres untuk minta dikawal," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Akbar Sabilah (18) asal Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi korban pembacokan.

Diduga pelaku pembacokan itu ialah gangster.

Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang karena luka bacok.

Kakak korban Aris (38) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (13/2/2023) dini hari. Ketika itu adiknya bersama dua temannya pulang dari Grand Taruma Jalan Interchange Karawang Barat menuju rumah temannya di daerah sekitar alun-alun Karawang.

"Adik saya ini lagi main terus mau menginap di rumah temannya di alun-alun. Menggunakan sepeda motor berboncengan tiga orang, " katanya, Rabu (15/2/2023).

Namun, ketika sesampai di kolong Fly Over dekat kantor Cabang Bank BJB di Jalan Kertabumi. Motor mereka diikuti oleh orang tidak kenal.

Mereka pun kejar-kejaran, hingga depan SMK Bhineka Jalan Kertabumi, Karawang kulon sepeda motor yang korban gunakan terjatuh.

"Dua orang temannya jatuh. Sedangkan adik saya yang membawa sepeda motor, terjepit hingga dikeroyok dan dibacokin. Bahkan juga distrum, "katanya.

Pelaku sendiri, kata Aris, menurut keterangan adiknya itu masih berusia sama dengan adiknya dan hanya satu orang yang terlihat agak tua.

"Kurang lebih empat orang. Saya juga kurang tahu apakah itu gangster apa bukan," beber dia.

Tak hanya membacok, para pelaku juga mengambil handphone, tas dan dompet. Dirinya  berharap agar pelaku segera ditangkap dan semoga kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Sekarang kondisi adik saya masih dirawat di RSUD Karawang karena mengalami luka bacok pada bagian dadanya. Dari luka itu juga menyebabkan paru-paru adiknya ikut terluka," ucapnya. (MAZ)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved