Penganiayaan

24 Hari di ICU karena Ulah Mario Dandy, Kepala David Ozora Harus Dialiri Listrik 24 Jam

Sejak dilakukan penganiayaan oleh Mario Dandy, kondisi David dikabarkan ada perbaikan, walaupun tetap berada di ruangan ICU dengan kepala dialiri list

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
zoom-inlihat foto 24 Hari di ICU karena Ulah Mario Dandy, Kepala David Ozora Harus Dialiri Listrik 24 Jam
istimewa/IG
24 Hari di ICU karena penganiayaan Mario, Kepala David Ozora Harus Dialiri Listrik 24 Jam

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Sejak dilakukan penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, kondisi David Ozora Latumahina dikabarkan ada perbaikan.

Walaupun masih tetap dirawat di ruang ICU. Sudah 24 hari sejak penganiayaan yang dilakukan pada Senin malam (20/2/2023).

Selama perawatan, Kepala korban penganiayaan anak pegawai pajak Mario Dandy Satriyo harus diberi aliran listrik selama 24 jam.

Dalam video yang dibagikan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, terlihat puluhan kabel tipis tertempel di tubuh David Ozora.

“Kemuliaan bagi Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah adalah yang terbesar,” tulis Jonathan menggunakan Bahasa Arab pada Rabu (15/3/2023).

Rekan Jonathan Latumahina, Nong Andah Darol Mahmada pun menjelaskan perkembangan kesehatan David Ozora yang masih berada di ruang ICU RS Mayapada pada Kamis (16/3/2023).

Kata Nongandah pemuda 17 tahun tersebut sudah 24 hari berada di ruang ICU.

Adapun puluhan kabel-kabel halus di kepala David ialah kabel aliran listrik untuk menyetrum syaraf di kepala David.

Proses penyetruman kepala David bernama EEG. Selama 24 jam David menjalani EEG.

Baca juga: Ada 4 Saksi yang Segera Diperiksa Terkait Penganiayaan David, Termasuk APA

Baca juga: Beredar Akun Instagram David Ozora dan Meminta Donasi, Keluarga Tegaskan Penipuan

Nongandah mengatakan bahwa progres kesehatan David semakin membaik.

Terutama kondisi kuantitatifnya seperti gerak motoriknya.

Hal itu membuat mata David sudah bisa terbuka dan wajahnya juga sudah segar.

Namun untuk kesadaran kualitatifnya seperti kognitifnya David masih terus berjuang.

Karena sampai saat ini belum terlihat perkembangan yang signifikan dari kesadaran kognitif David.

Nongandah menyampaikan, menurut ayah David, kedepannya siswa SMA Pangudi Luhur itu akan mulai melakukan terapi stemcell.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved