Berita Jakarta Raya

Cerita Relawan RSDC Wisma Atlet yang Kini Ditutup, tak Pulang Setahun hingga Terpapar Covid-19

Tiga Tahun Rizka Jadi Relawan RSDC Wisma Atlet, Sempat Khawatir Terpapar Layani Pasien Covid-19

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Bekasi/Miftahul Munir
Rizka Amelia sedih harus berpisah dengan seluruh rekan seperjuangan Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jumat (31/3/2023). 


Respon Keluarga

Rizka saat ini usianya  24 tahun dan pertama kali terjun ke RSDC Wisma Atlet ia baru berusia 21 tahun.

Usia yang sangat muda, tapi semangatnya mengembara dan sangat tertarik menjadi relawan Covid-19.

Sebelum berangkat, seluruh relawan harus mendapat persetujuan dari orangtua dan keluarga.

Seperti orangtua pada umumnya, ayah dan ibu Rizka memiliki rasa khawatir yang tinggi ketika mengetahui anaknya menjadi relawan perawat pasien Covid-19.

Terlebih, pemberitaan Covid-19 di media elektronik, cetak dan online serta berbagai sosial media cukup membuat masyarakat panik.

Namun, Rizka berusaha memberikan pemahaman kepada orangtuanya supaya merasa tenang dan mau melepasnya ke RSDC Wisma Atlet.

"Saya meyakinkan kepada orangtua, bahwa ini adalah tugas saya, saya sudah menjadi perawat dan saya ingin mengabdi pada negara," ungkapnya.

Baca juga: Sejarah Jakarta: TPU Tegal Alur Saksi Bisu Pandemi Covid-19 di Jakarta

Baca juga: Meski PPKM Resmi Dicabut, Pemerintah Tetap Anjurkan Vaksinasi Covid-19, Terutama bagi Lansia

Setelah diberikan pemahaman dan niatnya yang sangat mulia mengabdi untuk negara, Rizka pun mendapat restu dari kedua orangtuanya.

Rizka kemudian berangkat bersama sejumlah relawan lainnya yang merupakan rekan satu kampusnya.

"Saya juga ingin berikan dampak yang baik bagi warga Indonesia, alhamdulillah saya dapat restu dari orangtua," tuturnya.

Tiga tahun bukan waktu yang sebentar bagi Rizka untuk melayani masyarakat yang terpapar Covid-19 di RSDC Wisma Atlet.

Bahkan, ia meninggalkan keluarganya dan tidak berani kembali ke rumah sebelum Covid-19 benar-benar hilang.

Sebab, ia takut ketika pulang ke rumah saat libur tugas justru membawa penyakit untuk keluarganya.

Dalam satu tahun ia pernah tidak pulang ke rumah dan memiliki rindu yang cukup berat kepada keluarga khususnya orangtua.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved