Pengunjung Pasar Tanah Abang Mengeluh, Parkir Kendaraan di Bawah JPO Langsung Dipungut Rp 10.000

TRIBUNBEKASI.COM --- Sekelompok orang diduga preman di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, memanfaatkan situasi jelang lebaran dengan mematok tarif parkir liar sebesar Rp 10.000 per motor.

Ronald, salah satu pengunjung dari Bekasi, mengaku keberatan atas aksi pungutan parkir liar sebesar Rp 10.000.

"Iya tadi saya parkir pas di bawah JPO dekat kolong Blok B1 itu dipatok Rp 10.000 disuruh langsung bayar, saya kaget mahal banget," ujarnya mengenai tarif parkir liar itu, Sabtu (8/4/2023)

Para preman ini memanfaatkan bahu jalan untuk parkir liar, sehingga menimbulkan kemacetan di kawasan Pasar Tanah Abang.

BERITA VIDEO : PEDAGANG CELANA BLOK A TANAH ABANG KEBANJIRAN PEMBELI

Di bawah kolong juga ada mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tapi para preman itu tidak ada rasa takut diciduk.

Bahkan, pihak Satpol PP tidak menertibkan para preman yang melakukan aksi pungutan parkir liar.

"Tadi ada Satpol PP duduk-duduk saja mereka, seperti tutup mata gitu mereka juga," tegasnya.

Baca juga: Polisi Atasi Parkir Liar dan PKL di SGC saat Musim Mudik Lebaran, Satpol PP dan Dishub Kemana?

Pria 38 tahun itu meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk serius menangani kemacetan di Pasar Tanah Abang.

"Ya kalau bisa Satpol PP kerja yang benar jangan cuma nongkrongin mobil tapi parkir liar tetap menjamur, buat apa duduk-duduk doang," jelasnya.

Hari libur nasional dimanfaatkan oleh warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi untuk berbelanja pakaian lebaran Idul Fitri di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penampakan pada Sabtu (8/4/2023) siang, kondisi arus lalu lintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat terpantau macet parah.

Kemacetan yang terjadi juga akibat banyaknya parkir liar dibahu jalan di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun, para pengunjung Pasar Tanah Abang disarankan tidak parkir liar karena para preman di sana mematok harga Rp 10.000 persepeda motor.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News