Selama Dua Tahun, Warga Pendatang yang Membuat KTP Karawang Mencapai 62.597

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Karawang mencatat selama dua tahun, sebanyak 62.597 warga pendatang dan buat KTP Elektronik Karawang.

Demikian kata Kepala Disdukcapil Karawang, Bambang Susetyo kepada TribunBekasi.com pada Rabu (26/4/2023).

Bambang menjelaskan, tahun 2021 warga yang datang dan membuat KTP Karawang ada sebanyak 29.102. Sedangkan, tahun 2022 ada sebanyak 33.495.

"Total 62.597 warga datang dan membuat KTP Karawang. Antara 2021 dan 2022 ada peningkatan," katanya.

Meski demikian, Bambang menerangkan, warga yang pindah keluar Karawang juga banyak. Pada tahun 2021 ada sebanyak 21.596 dan tahun 2022 ada sebanyak 23.405.

Baca juga: Meski Presiden Beri Kelonggaran, Hanya 1 Persen ASN Karawang Ajukan Cuti

Baca juga: Usai Libur Lebaran, Bupati dan Wabup Karawang Cek RSUD dan Kantor Pelayanan Masyarakat

Baca juga: KAI Catat Jumlah Penumpang saat Arus Balik Lebaran Meningkat, Ada 43.700 Orang Tiba di Jakarta

Baca juga: Naik Rp 8.000 Per Gram, Segini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi hari Rabu Ini, Simak Rinciannya

Sehingga ada selisih antara warga yang datang membuat KTP Karawang dan pindah keluar Karawang.

"Artinya ini kan banyak yang datang ke Karawang, banyak juga yang keluar atau pindah dari Karawang," jelas dia.

Untuk alasan warga datang ataupun pindah ke Karawang, Bambang menyebut pihaknya tidak bisa memastikan secara pasti.

Sebab, Disdukcatpil Karawang tidak menanyakan perihal alasan datang maupun pindah dari Karawang.

"Cuman untuk datang buat KTP Karawang biasanya itu karena keperluan melamar kerja, sekolah dan juga ikut istri atau suaminya karena orang Karawang," tutupnya.