Polisi Tertabrak Kereta

Berikut Kronologi Kasus Tewasnya AKBP Buddy Tertabrak Kereta, Keluarga Tetap tak Percaya Bunuh Diri

Berikut kronologi kasus tewasnya AKBP Buddy Tertabrak Kereta di Jatinegara, namun keluarga tetap tak percaya korban bunuh diri, ini alasannya

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Bekasi/Rendy Rutama
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Harapantua Simarmata saat Conference Pers di Gedung lantai enam Polres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023). 

Terkait kronologi yang didapat keluarga sebelum ditemukan tewas, Buddy sempat menerima telfon dari seseorang, dan diduga menjadi titik kecurigaan pihak keluarga.

"Kita mau minta Kepolisian itu mengusut tuntas, karena usai yang orang nelpon itu setelah itu satu jam meninggal, kita dugaan ada yang bisa jadi suntik," kata Cyprus saat ditemui awak media di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Sabtu (29/4).

Sebab, awal pertama kali pamit bekerja berangkat ke kantor Polres Metro Jakarta Timur, Buddy dikatakan Cyprus dalam kondisi sehat.

Sesampainya di ruangan kerja, Buddy langsung menerima telepon dari seseorang, dan sontak membuat perwira menengah tersebut pergi meninggalkan ruangan kerja.

"Dia (Buddy) tidak bawa kendaraan sendiri tapi dia naik grabcar atau go-jek, tiba - tiba di tempat yang dituju langsung dapat kabar meninggal," jelasnya.

Baca juga: Breaking News: Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Tewas Tertabrak Kereta di Jatinegara

Baca juga: Barang Hilang dan Tertinggal di Kereta, KAI Sediakan Sistem Lost and Found untuk Pengguna Jasa

Ketidak terimaan atas dugaan bunuh diri itu ditambah Cyprus, karena Buddy merupakan sosok yang taat ibadah di agamanya.

Hal itu terbukti, pada Minggu (30/4), direncanakan akan digelar Paskah, dan Buddy dipercayai keluarga untuk mengatur semuanya.
"Yang paling mengagetkan keluarga besar itu, besok akan paskah, dan dia yang mengatur semua acara, jadi semua keluarga itu pada kaget sehingga paskah besok itu jadi batal," lugasnya.

Selain itu, Buddy juga tidak memiliki riwayat gangguan jiwa, bahkan permasalahan ekonomi.

Tentu berdasarkan hal itu, pihak keluarga jadi semakin yakin kalau Buddy tewas bukan karena bunuh diri.

"Istrinya pengusaha, kalau untuk kendala ekonomi tidak mungkin, anaknya satu saat ini di Akademi Kepolisian (AKPOL), dia (Buddy) juga tidak ada riwayat gangguan jiwa," ujarnya. m37

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved