Berita Karawang
Angka Pengangguran Tinggi, Yono Kurniawan Sebut Perusahaan Outsourcing Banyak Rekrut Warga Luar
Penyerapan tenaga kerja lulusan sekolah di Karawang atau penduduk asli Karawang terbilang sangat rendah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Angka pengangguran di Kabupaten Karawang yang masih tinggi, menjadi persoalan utama yang harus dicarikan solusinya oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.
Menurut Yono Kurniawan, Advokat Kantor Hukum Nusantara, penyerapan tenaga kerja lulusan sekolah di Karawang atau penduduk asli Karawang terbilang sangat rendah.
Hal ini diakibatkan salah satunya adalah perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang menggunakan perusahaan alih daya atau outsourcing yang rekrutmennya menyerap tenaga kerja dari luar Karawang.
"Ini harus pemda bergerak, jika tidak dicarikan solusinya persoalan pengangguran akan berkorelasi dengan tingkat kemiskinan dan angka kriminalitas," kata Yono pada Jumat (5/6/2023).
Yono Kurniawan mengungkapkan, setiap tahun lulusan SMA dan SMK di Karawang terus bertambah.
BERITA VIDEO: KURANGI ANGKA PENGANGGURAN, PJ BUPATI BEKASI AKAN PETAKAN JUMLAH LOWONGAN KERJA DI KAWASAN INDUSTRI
Pabrik berjumlah ribuan di Karawang dan kawasan industri baru banyak berdiri di Karawang.
Akan tetapi penyerapan tenaga kerja asli Karawang atau lusuan sekolah di Karawang sangat rendah.
Hal ini tentu sangat ironis, ketika berdiri pabrik di Karawang, dampak negatif polusi dan kemacetan dirasakan oleh orang Karawang.
Baca juga: Kapolda Perintahkan Tangkap Koboi Jalanan yang Tenteng Pistol dan Pakai Plat Polda Metro Jaya
Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 5 Mei 2023, Cek Lokasinya
Namun yang mendapatkan manfaat pekerjaan kebanyakan bukan warga Karawang.
"Saya kemarin berdiskusi dengan Bu Kadisnaker, saya bilang terus terang harus ada ketegasan dari pemerintah. Perushaan-perusahaan alih daya atau outsourcing yang tidak mau mengakomodir tenaga kerja asli Karawang, jangan diberi tempat dan izin di Kabupaten Karawang," beber dia.
Ia menegaskan, pihaknya sebagai masyarakat Karawang harus proaktif memperjuangkan nasib masyarakat Karawang.
Menurutnya, masih banyak persoalan terkait tenaga kerja di Karawang, mulai dari susah mencari kerja, hingga ada dugaan praktik pungli untuk masuk kerja.
"Perlu ada gerakan perubahan, kesadaran kolektif masyarakat untuk bersama-sama berjuang, menyatukan kekuatan untuk Karawang menjadi lebih baik," beber dia.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 5 Mei 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 5 Mei 2023, Simak Persyaratannya
Yono Kurniawan menambahkab, saat ini pihaknya sedang menginventarisir dan mengevaluasi perusahan-perusahaan outsourcing yang ada di Karawang.
Tapi dominan merekrut atau pekerjanya masih kebanyakan tenaga kerja luar Karawang.
"Kami minta agar bupati bertindak tegas, jangan diberikan tempat di Karawang," katanya.
angka pengangguran
Pemerintah Kabupaten Karawang
Yono Kurniawan
Advokat Kantor Hukum Nusantara
penyerapan tenaga kerja
Terindikasi Jadi TKI Ilegal, Imigrasi Karawang Tolak Ratusan Pemohon Paspor |
![]() |
---|
Penuhi Kebutuhan Petani Selama Musim Tanam Kemarau Agustus-Oktober, Pupuk Kujang Siapkan Stok Pupuk |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Kujang Siapkan 5.165 Ton Stok Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Bupati Karawang Aep Syaepuloh Singgung Kontribusi Perusahaan untuk PAD Masih Minim |
![]() |
---|
Bupati Aep Bakal Sikat HRD Perusahaan Rekrut Tenaga Kerja di Luar Infoloker Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.