Berita Nasional

Presiden Joko Widodo Utus Mahfud MD Selesaikan Utang Negara Rp 800 Miliar ke Konglomerat Jusuf Hamka

Nantinya kata Mahfud MD, dokumen dan data itu akan dikonfirmasi ke Kementerian Keuangan

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Kompas.com
Ilustrasi Utang -- Menkopolhukam Mahfud MD mengundang konglomerat Jusuf Hamka terkait berita utang pemerintah sebesar Rp 800 miliar. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Menkopolhukam Mahfud MD mengundang konglomerat Jusuf Hamka terkait berita utang pemerintah sebesar Rp 800 miliar.

Apalagi, kata Mahfud MD, dirinya telah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani permasalahan utang negara terhadap rakyat maupun swasta.

Maka dari itu kata Mahfud MD, ia mengundang Jusuf Hamka ke kantornya untuk pengecekan dokumen dan data.

"Masih simpang siur beritanya, maka saya undang beliau ke sini. (karena) Saya resmi oleh presiden diminta menangani masalah utang negara terhadap pihak swasta dan masyarakat." kata Mahfud MD usai bertemu Jusuf Hamka pada Rabu (14/6/2023) di Kantor Kemenko Polhukam seperti dikutip Tribunnews.com.

BERITA VIDEO : JUSUF HAMKA SAMBANGI KANTOR MAHFUD MD

Nantinya kata Mahfud MD, dokumen dan data itu akan dikonfirmasi ke Kementerian Keuangan.

"Saya baru mendengar ini dan minta dokumen, data, dan sebagainya. Kemudian saya juga akan konfirmasi ke Kementerian Keuangan," kata Mahfud, dikutip Tribunnews.com.

Presiden Jokowi disebut telah memerintahkan Mahfud MD mengurus utang negara ke Jusuf Hamka dan pihak swasta lainnya.

Baca juga: Jokowi Belum Tentukan Pengganti Johnny G Plate, Tunjuk Menkopolhukam Mahfud MD jadi Plt Menkoinfo

Mahfud MD menyinggung soal arahan Presiden Jokowi terkait utang negara.

Jokowi memerintahkan Mahfud MD untuk menagih utang pengusaha atau swasta ke negara.

Sebaliknya, Jokowi juga meminta Mahfud MD mengurus utang negara ke swasta dan rakyat.

"Arahan Presiden, kalau rakyat pengusaha, swasta punya utang kepada negara baru ditagih, tapi juga (Presiden) resmi menyatakan kalau negara punya utang kepada rakyat sama kewajibannya," tegasnya.

BERITA VIDEO : KONGLOMERAT JUSUF HAMKA MINTA BELAS KASIHAN SRI MULYANI

Oleh sebab itu, Mahfud menyebut, akan mempelajari dokumennya setelah melakukan kunjungan kerja (kunker).

Kemungkinan, minggu depan data dan dokumen Jusuf Hamka akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved