Berita Kriminal

Berkas Kasus Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs Sudah Lengkap, Siap Digelar di PN Bekasi

pihaknya melimpahkan berkas kasus pembunuhan berantai serial killer Wowon Cs ke Pengadilan Negeri (PN) Bekasi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Tangkap layar You Tube Warta Kota Production
Para pelaku pembunuhan berantai, dari kiri ke kanan: M Dede Solehudin, Wowon Erawan alias Aki, dan Solihin alias Duloh. Kasus pembunuhan berantai dengan tersangka Wowon Erawan alias Dukun Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin sudah masuk persidangan. 

BERITA VIDEO : WOWON ERAWAN GEMAR NIKAHI ANAK TIRI, ISTRI DIBUNUH KOMPLOTAN

Perbuatannya membunuh korban itu karena perintah dari sosok 'Aki Banyu' yang diketahui diperankan oleh Wowon Erawan alias Aki.

"Karena sudah menerima membunuh orang-orang banyak itu, saya siap selalu," ucapnya.

Solihin bahkan mengaku khawatir usai membunuh korban kedua.

Tetapi ia hanya bisa pasrah lantaran iming-iming uang Rp500 juta dari Wowon.

Uang diberikan jika sudah selesai melakukan pembunuhan seluruh target.

"Kalau (bunuh) pertama nggak takut, sesudahnya takut. Nggak bisa tidur. Ya kemarin (pembunuhan di Bekasi) juga sama kepikiran. Takut," kata dia.

BERITA VIDEO : AKTOR PEMBUNUHAN BERANTAI BEKASI-CIANJUR TERNYATA PUNYA 6 ISTRI, 3 DIANTARANYA DIBUNUH

"Tapi pasrah aja, (karena) demi duit itu (janji uang Rp500 juta), sudah uang sama sakti gitu (janji Wowon)," sambungnya.

Para tersangka terdiri dari Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP dengan ancaman pidana paling berat hukuman mati.

Urutan kematian korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki cs, terungkap.

Adapun total korban tewas dibunuh Wowon cs ada sembilan orang.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Halimah menjadi korban pertama yang dibunuh pada 2016.

Untuk diketahui, Halimah merupakan istri kelima Wowon yang mana mereka nikah secara sirih.

"Urutannya itu pertama Halimah tahun 2016," kata Panjiyoga, dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved