Mahasiswa UI Dibunuh Senior

Profil Korban Pembunuhan Mahasiswa UI: Ingin Melanjutkan Sekolah ke Rusia Hingga Raih Gelar Doktor

Dalam kasus pembunuhan mahasiswa UI ini, korban mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Rusia memiliki cita-cita tinggi.

|
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Muchtar Fathoni (kiri) dan Faiz Rsmanjani (kanan) keluarga dari Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa UI yang jadi korban pembunuhan oleh kakak kelasnya, saat konferensi pers di Mapolres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023). 

Pembunuhan ini terjadi di Kos Apik Zire, Jl. Palakali, RT 007/005 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Selasa (2/8/2023).

Sementara pelaku Altafasalya Ardnika Basya (23) ditangkap polisi pada Jumat (4/8/2023).

Jenazah korban sudah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan sudah dibawa ke Lumajang, Jawa Timur, untuk dilakukan pemakaman.

Fathoni mengaku pihak UI sudah datang untuk melihat kondisi korban setelah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat jati.

"Semua dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Alhamdulillah, pihak UI bisa bekerja sama dengan baik. Semua biaya ditanggung oleh pihak UI sampai dengan pengantaran jenazah dari Jakarta ke Lumajang, Jawa Timur," tandasnya.

Terinspirasi Film Narcos

Altafasalya Ardnika Basya (23) tampak menundukkan muka saat dibawa dari ruang tahanan ke halaman Polres Metro Depok di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Sabtu (5/8/2023).

Raut penyesalan tampak di wajahnya yang kuyu dan lesu. Dengan tangan diborgol ke depan, pria yang mengenakan kacamata dan baju tahanan warna oranye itu tidak berani mengangkat muka saat disorot oleh kamera wartawan.

Pria yang disapa Alta ini mengaku nekat membunuh korban karena terjerat utang pinjol. Utang itu didapatkan karena kerugian dari investasi crypto.

"Kerugian dari investasi crypto sebesar Rp 80 juta, tetapi utang saya hanya Rp 15 juta, termasuk utang ke teman-teman," kata Alta di Mapolres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Altafasalya Ardnika Basya (23), tersangka dalam kasus pembunuhan mahasiswa  UI, tampak menundukkan muka saat dibawa dari ruang tahanan ke halaman Polres Metro Depok di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Sabtu (5/8/2023).
Altafasalya Ardnika Basya (23), tersangka dalam kasus pembunuhan mahasiswa UI, tampak menundukkan muka saat dibawa dari ruang tahanan ke halaman Polres Metro Depok di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Sabtu (5/8/2023). (Wartakotalive.com)

Dia juga mengaku berutang ke korban sebesar Rp 200 ribu. Namun utang itu sudah dilunasi.

"Saya baru mengambil pinjaman online (pinjol) pada akhir bulan lalu. Jumlahnya Rp 3 juta dan jatuh tempo bulan depan," ujarnya.

Sebenarnya orang tua Alta sudah membantu Alta membayar sebagian utangnya. Namun tidak seluruh utang itu lunas dibayar.

Karena itu, dia bertekad untuk menyelesaikan masalah utang ini sendirian.

"Saya tidak enak kalau minta ke orang tua terus," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved