Suami Bunuh Istri

Sadis, Nando Pukuli dan Seret Istrinya Sebelum Dihabisi Pakai Pisau Dapur, Pisaunya Sampai Patah

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Muhammad Said Hasan menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa istrinya usai cecok soal ekonomi rumah tangga.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Muhammad Said Hasan. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Sungguh keji perbuatan Nando Kusuma Wardana (25) yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri Mega Suryani Dewi (24) di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Bapak dua anak itu menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan menggunakan pisau dapur di rumah kontrakan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Muhammad Said Hasan menjelaskan, pelaku membunuh istrinya usai terlibat cecok karena pertengkaran soal ekonomi.

Pelaku lebih dulu memukul bagian wajah korban hingga menyeretnya ke dapur rumah kontrakannya.

"Lalu membunuhnya menggunakan pisau dapur ke leher korban hingga korban alami luka parah dan meninggal dunia," ungkap Iptu Muhammad Said Hasan pada Selasa (12/9/2023)..

BERITA VIDEO : SOSOK ISTRI CANTIK DI CIKARANG DIBUNUH SUAMI, SEMPAT BIKIN STATUS PILU DI MEDSOS SEJAK 2021

Iptu Muhammad Said Hasan  menjelaskan, kondisi luka korban cukup parah hingga kedalaman luka mencapai 4 centimeter.

Pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa istrinya itu sampai patah.

"Iya patah (pisaunya), terlihat dari kondisi barang buktinya," imbuhnya.

Baca juga: Tak Lagi Mendekam di Lapas Salemba, Ferdy Sambo dkk Ternyata Dipindah ke Lapas Cibinong, Kenapa?

Baca juga: Naik Tipis Lagi, Segini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini, Simak Rinciannya

Tidak di depan anak

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan ibu muda Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya sendiri, Nando Kusuma Wardana (25), di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ramai di media sosial.

Termasuk soal kronologi kejadian aksinya dilakukan depan kedua anaknya yang masih balita dan darah ibunya dibuat main anaknya.

Terkait hal itu, Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan itu tidak terjadi di hadapan kedua anaknya.

Sebab, ketika itu posisi anaknya tengah bermain di ruang depan kontrakan petakan.

"Jadi mohon maaf ya, memang anaknya di kontrakan itu. Tapi tidak di depan anaknya saat itu, karena aksinya di tengah ada sekat juga dengan ruang depan," kata AKP Rusnawati saat konferensi pers di Mapolsek Cikarang Barat pada Senin (11/9/2023).

Baca juga: Rumah Produksi Film Porno Digerebek, Hasilkan 120 Judul, Pemerannya Artis dan Selebgram

Baca juga: Polisi Jelaskan Kronologi dan Motif Suami Gorok Istri hingga Meninggal depan Anak

AKP Rusnawati menerangkan, darah korban atau ibunya juga tidak dibuat main anaknya. Walaupun memang sempat terpegang putranya yang masih balita.

Karena ketika usai membunuh, pelaku langsung membersihkan darah korban yang berceceran.

"Itu karena kontrakannya kecil kan ya, anaknya masih bangun dan berjalan terpegang dan pegang tembok jadi terlihat ada bekasnya dibagian tembok kontrakan," beber dia.

Terkait motifnya AKP Rusnawati menjelaskan bahwa korban awalnya cekcok dengan suaminya inisial di kontrakannya.

Cekcok tersebut berawal dari masalah himpitan ekonomi yang dialami keluarga tersebut

Baca juga: Kuasa Hukum Yakin Motif Ecky Mutilasi Angela Bukan karena Asmara

Baca juga: Sosok Ibu Muda yang Dibunuh Suami Sendiri di Kamar Kontrakan, Sempat Buat Status Pilu

Kemudian, pelaku menarik korban ke dapur dan menyayat leher istrinya dengan pisau dapur.

"Pelaku membersihkan darah yang berceceran, dan memandikan korban. Untuk kemudian disimpan di kasur dan diselimuti handuk hijau," katanya.

Diketahui warga Cikarang, Bekasi digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) dini hari.

Dijelaskan polisi bahwa wanita berusia 24 tahun itu dibunuh oleh suaminya bernama Nando Kusuma Wardana (25).

Setelah dibunuh, Mega kemudian dimandikan oleh suaminya dan diletakkan di samping dua anaknya yang masih balita.

Baca juga: Kakak Angela Korban Mutilasi Kecewa Sidang Vonis Ecky Ditunda, Sudah Datang Jauh dari Yogakarta

Baca juga: Pupuk Kujang Cikampek Bantu Modal Benih Padi bagi Petani Penggarap Melalui Program Makmur

Kasus pembunuhan tersebut baru terungkap setelah ibu korban berkunjung ke kontrakan dan menemukan jasad putrinya di atas kasur.

Pelaku Nando pun langsung menyerahkan diri usai peristiwa pembunuhan tersebut terungkap. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Nana menambahkan, akibat kejadian tersebut, tersangka melanggar pasal 339 KHUPidana subsider pasal 338 KUHPidana tentang kekerasan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa dan pasal 5 juncto pasal 44 ayat 3 tentang penghapusan kekerasan rumah tangga (KDRT).

"Ancaman 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup," tutupnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Muhammad Said Hasan menambahkan, saat melakukan pembunuhan kedua anaknya yang masih balita ada dalam kontrakan.

Selain itu, pelaku juga sempat membersihkan darah yang berceceran dan memandikan istrinya sebelum akhirnya disimpan di kasur dengan diselimuti handuk.

"Pagi harinya juga pelaku sempat mencuci baju korban dan menjemurnya," katanya.

Kata Hasan, setelah menjemur pakaian korban pelaku juga pada Jumat (8/9/2023) pagi membawa mengantarkan kedua anaknya ke rumah mertua atau orangtua istrinya.

"Mertuanya tapi tidak curiga, karena anaknya memang biasa dititipkan jika mereka berdua kerja," katanya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved