Pemanfaatan Bambu Dinilai Mampu Dukung Ekonomi dan Perubahan Iklim
Seiring kemajuan teknologi dan menajamnya isu perubahan iklim, pemanfaatan bambu sebagai sumber daya alam terbarukan semakin meningkat.
TRIBUNBEKASI.COM — Bambu memiliki banyak manfaat secara sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan, serta berperan dalam pengendalian perubahan iklim.
Hal ini menjadi pembahasan dalam Talkshow Bambu Solusi Berbasis Alam: Penggerak Ekonomi Rakyat dengan Produk Ramah Lingkungan pada Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Terbarukan (LIKE), yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Senin (18/9/2023).
“Isu perubahan iklim harus menjadi bagian dari masyarakat secara luas. Upaya aksi mitigasi dan adaptasi yang dilakukan telah banyak dilakukan sehingga ini merupakan peran dan kontribusi yang telah diberikan masyarakat dengan dukungan para pihak. Seperti halnya Bambu, yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia,” ungkap Kepala Badan Standardisasi Instrumen LHK (BSILHK), Ary Sudijanto, dalam keterangan resminya, Senin (18/9/2023).
Ary Sudijanto menerangkan bahwa bambu belum mendapatkan dukungan dan perhatian optimal dalam pengembangan dan pemanfaatannya.
Namun, seiring kemajuan teknologi dan menajamnya isu perubahan iklim, pemanfaatan bambu sebagai sumber daya alam terbarukan semakin meningkat.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Buruan, PT Penguin Indonesia Cabang Karawang Butuh Admin Bagian Produksi
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Buruan, PT Penguin Indonesia Cabang Karawang Butuh Koordinator Produksi
“Hal ini didukung dengan munculnya kesadaran akan gaya hidup ramah lingkungan, pembangunan hijau (green development) serta ekonomi sirkular (circular economy),” lanjut Ary Sudijanto.
Terkait manfaat bambu yang semakin luas, maka aspek kelestarian sumber daya bambu di sektor hulu menjadi sangat penting.
Oleh karena itulah, Ary Sudijanto menyampaikan komitmen BSILHK untuk menghasilkan standar-standar yang diperlukan dalam pengelolaan bambu dan pemanfaatannya.
“Tidak hanya penyusunan standar, namun juga memastikan ekosistem pengembangan usaha bambu dapat dijalankan. Kita ke depan harus bisa lebih berperan dalam mengembangkan kegiatan bambu,” tandas Ary Sudijanto.
Selain itu, ia juga memberikan pemahaman bahwa pemanfaatan bambu terbagi dalam dua kelompok, yakni sebagai material produk komoditas dan dalam peran ekologisnya untuk jasa lingkungan.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 19 September 2023
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 19 September 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Meskipun tampak bertujuan yang berbeda, masing-masing pemanfaatan tersebut dapat memberikan nilai ekonomi dan nilai ekologi bagi masyarakat dan lingkungan.
Terakhir, Ary Sudijanto juga berpesan pentingnya kerja sama dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
“Perlu dukungan dan sinergi dari banyak pihak, lintas sektor, dari tingkat tapak sampai pengambil kebijakan dalam upaya pengendalian perubahan iklim. Khususnya dalam pengembangan bambu, sehingga menjadi bagian dari tujuan dan target kita dalam penurunan emisi dan target kontribusi nasional dalam pengendalian perubahan iklim,” pungkasnya.
Didukung oleh Pusat Standardisasi Instrumen, Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim (Pustandpi) dan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL), talkshow ini dipandu pemerhati Perempuan dan Seni, Avianti Armand.
Selain itu, hadir para narasumber pelaku dan praktisi pengembangan bambu berbagai, mulai dari pembibitan, penganyam bambu, konstruksi bambu, hingga inovator produk bambu.
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 19 September 2023, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa 19 September 2023 di Polsek Bantargebang Hingga Pukul 10.00 WIB
bambu
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Terbaru
Badan Standardisasi Instrumen LHK (BSILHK)
Ary Sudijanto
Nikita Mirzani Kini Mendekam di Rutan Pondok Bambu, Mobil dan Uang Rp 5 Miliar Disita Jaksa |
![]() |
---|
Dukung Program KLHK, PT KAI Turut Kampanyekan Mudik Minim Sampah |
![]() |
---|
Miris, Warga Bambu Kuning Cilincing Jakut Ini Baru Dapat Air Bersih Setelah 40 Tahun Menanti |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Meminta Sekda Jawa Barat untuk Bongkar Pagar Bambu di Laut Tarumajaya |
![]() |
---|
Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, Nelayan Bahagia Setelah Disandera Berbulan-bulan oleh Pagar Bambu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.