Debat Bacapres
Disinggung Mahasiswa UI soal Jadi 'Petugas Partai' dan 'Boneka Megawati', Ini Jawaban Ganjar Pranowo
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan perihal apakah bila terpilih sebagai presiden di 2024, Ganjar Pranowo akan jadi petugas partai atau rakyat.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK --- Seorang mahasiswa Ilmu Politik UI melontarkan pertanyaan yang cukup menohok ke bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Pertanyaan Naufal, mahasiswa Ilmu Politik UI ini disampaikan langsung saat Ganjar Pranowo menghadiri kuliah kebangsaan yang digagas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Sontak, pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa bernama Naufal untuk Ganjar Pranowo itu disambut riuh para hadirin yang datang ke Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023).
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan perihal apakah bila terpilih sebagai presiden di 2024, Ganjar Pranowo akan jadi petugas partai atau rakyat.
BERITA VIDEO : MOMEN GANJAR PRANOWO DICECAR MAHASISWA UI 'PETUGAS PARTAI' DAN DISINDIR 'BONEKA MEGAWATI'
"Saat 21 April Anda dicapreskan, saya menggarisbawahi kata-kata Ibu Megawati (Soekarnoputri) sebagai kader dan petugas partai. Jujur saja saya mengagumi bapak merasa kecewa, ternyata Bapak yang diharap sebagai petugas rakyat malah jadi petugas partai," jelas Naufal.
"Pertanyaan saya, jika Bapak terpilih sebagai Presiden ke-8, bapak pada prinsip tuanku hanya rakyat dan gubernur hanya mandat dan tidak menjadi boneka Megawati?" tanya dia kepada Ganjar.
Kemudian, Ganjar menjawab dengan singkat.
Baca juga: Soal Sosoknya di Tayangan Azan Magrib Milik Ketum Perindo, Ini Klarifikasi Ganjar Pranowo
"Naufal, kamu mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur? Saya petugas siapa? Finish. Anda tidak perlu takut petugas partai atau tidak. Naufal, 10 tahun loh saya," jelas dia.
"Kalau Anda googling, sebelum saya jadi gubernur yang mukulin saya siapa? E kamu enggak ngikuti pasti ya.. Kamu tahu enggak saya digebukin. Sebelum mencalonkan, Ganjar dicalonkan atau tidak. Di partai saya kan namanya tidak hanya Ganjar, ramai. Mba Puan, Mba Puan UI, alumni loh," ucap dia.
Selanjutnya, Ganjar kembali menantang Naufal.
Apakah ia menemukan jejak selama Ganjar menjadi gubernur, ada hal yang mengindikasikan bahwa dirinya petugas partai.
"Maka kalau Anda riset tentang saya, adakah saya hanya berpihak bagi partai saya? Mungkin nyaris Anda tidak akan menemukan itu dan agar kamu mengetahui, kamu akan saya kirimi dua buku saya," jelasnya.
"Saya digebukin oleh teman sendiri biasa kok, selama belum putus itu biasa kok, kita nikmati biasa saja. Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani," imbuhnya.
Ganjar menegaskan buku yang disebut bertajuk 'Hitam Putih Ganjar'.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.