Info Pemilu
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo Komit Bakal Hadirkan Sekolah Gratis se-Indonesia Seperti di Jawa Tengah
Bacapres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.
TRIBUNBEKASI.COM - Bacapres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk hadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat kurang mampu.
Hal tersebut telah dilakukan Ganjar Pranowo ketika menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Ganjar Pranowo ketika menjadi gubernur, telah membuat sekolah berbasis boarding secara gratis alias tidak dipungut biaya untuk masyarakat kurang mampu.
Bahkan para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama dan makan.
Baca juga: Tanggapi Isu Jadi Cawapres Prabowo, Loyalis Ganjaris: Presiden Harus Tetap Ganjar Pranowo!
Baca juga: Soal Isu Duet Bersama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto: Apapun Mandat Rakyat Harus Kita Hormati
Baca juga: Soal TKA China Ganjar Pranowo Sebut SDM Harus Upscaling: Agar Bisa Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Sekolah ini juga mampu menghubungkan dan membuat kerjasama ke perusahaan atau industri untuk penyerapan tenaga kerja.
"Saya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas, bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan bagaimana, mohon maaf ini,"
"Keluarga tidak mampu bisa mendapatkan (pendidikan) dengan skala prioritas," kata Ganjar Pranowo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023) malam.
Ganjar Pranowo menyampaikan hal itu seusai mendapatkan penghargaan sebagai 'Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin'.
Ganjar Pranowo menganggap sekolah gratis bagian integral dari upaya mempermudah akses pendidikan.
Dimana terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan dan dalam jangka panjang bisa menuntaskan kemiskinan.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga mengungkapkan kekhawatiran soal ketidakmerataan infrastruktur dan akses pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Ganjar Pranowo, setiap daerah harus memiliki akses pendidikan yang merata dan mudah dijangkau.
"Maka inilah yang mesti kita kebut, sehingga nantinya mereka semua bisa mendapatkan akses pendidikan yang sangat mudah," tegas mantan anggota DPR dua periode ini.
Ganjar Pranowo yang berprinsip 'Tuanku ya Rakyat' ini turut menyebut pentingnya memanfaatkan bonus demografi dengan baik.
Yakni melalui pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan pendidikan yang berkualitas, terutama untuk masyarakat kurang mampu.
"Maka kalau kita kelola SDM dengan baik, dengan pendidikan yang sangat bagus, maka rasa-rasanya kita akan bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik," tutur figur yang banyak menuai prestasi tersebut.
Untuk atasi masalah infrastruktur pendidikan, Ganjar Pranowo menyatakan perlu adanya investasi dalam infrastruktur pendidikan dan peningkatan alokasi anggaran khusus untuk memastikan akses pendidikan yang lebih mudah bagi semua lapisan masyarakat.
"(Solusinya) infrastruktur disediakan, anggaran kemudian di fokuskan betul untuk mereka, dan mempermudah untuk akses itu," pungkas Ganjar Pranowo.
Diketahui, SMKN Jawa Tengah yang diinisiasi Ganjar Pranowo ketika menjabat gubernur Jawa Tengah menjadi rahim pendidikan yang mampu melahirkan generasi muda berkualitas.
Sekolah berbasis boarding ini menawarkan pendidikan gratis, bahkan meliputi seragam, sepatu, asrama, dan makanan bagi para siswa.
Sekolah ini juga berhasil menjalin kemitraan dengan perusahaan dan industri untuk menyerap tenaga kerja.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak 2014 lalu, sekolah berkonsep boarding itu luluskan sebanyak 1.837 siswa, terdiri dari:
- 825 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang,
- 336 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Pati, dan
- 676 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Purbalingga.
Dari jumlah itu, 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja maupun perguruan tinggi, baik di tingkat nasional atau luar negeri.
Siswa dibekali kemampuan akademik sesuai dengan jurusan.
Yakni SMKN Jawa Tengah kampus Semarang ada jurusan teknik konstruksi dan perumahan, teknik elektronika industri, teknik instalasi tenaga listrik, teknik permesinan, dan teknik kendaraan ringan.
SMKN Jawa Tengah kampus Pati ada jurusan agribisnis pengolahan hasil pertanian dan teknik bodi otomotif.
Sedangkan SMKN Kampus Purbalingga yakni jurusan teknik pengelasan dan teknik permesinan.
Saat ini, Pemprov Jawa Tengah terus membuka lebar akses pendidikan gratis dengan menambah 15 SMKN Jawa Tengah semi boarding tersebar di berbagai kabupaten/kota.
(TribunBekasi.com)
| Beri Selamat ke Prabowo-Gibran Unggul Quick Count Pilpres 2024, Witjaksono: Karena Kerja Keras Kita |
|
|---|
| Alasan Direktur Eksekutif HRWG Indonesia Tolak Capres yang Melahirkan Politik Dinasti dan Tuna Etika |
|
|---|
| Ganjar Pranowo Komit Setarakan Disabilitas, Yuktiasih Proborini: Seperti Orang Tua Kita |
|
|---|
| Pengamat Politik Ini Serukan untuk Tidak Memilih Capres dan Cawapres yang Mengkhianati Konstitusi |
|
|---|
| Didukung Sandiaga Salahuddin Uno di Pilkada DKI Jakarta 2024, Saiful Rahmat Basuki: Ikhtiar Dulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Ganjar-Pranowo-di-Mata-Najwa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.