Kasus Pokir Bekasi

Menghilang, Tim Kejari Kabupaten Bekasi Cari Wakil Ketua DPRD dan Penyuap Hingga ke Rumah Sakit

Keduanya dicari pihak Kejari Kabupaten Bekasi karena tidak menemukan keduanya di kediaman masing-masing.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soleman terkait dugaan gratifikasi proyek pokok pikiran (pokir) dewan, pada Selasa (5/9/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan pencarian terhadap dua orang terlapor kasus suap yakni Soleman (SL) dan Resvi (RS).

Keduanya dicari pihak Kejari Kabupaten Bekasi karena tidak menemukan keduanya di kediaman masing-masing.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Bekasi, Rahmadhy Seno Lumakso, mengatakan, seharusnya ada pemanggilan kembali kepada kedua terlapor tersebut.

Akan tetapi, saat mendatangi rumahnya masing-masing tidak ada di tempat.

BERITA VIDEO : KEJARI BEKASI PERIKSA WAKIL KETUA DPRD TERKAIT GRATIFIKASI PROYEK POKIR

"Sudah satu pekan ini menghilang dan kita sedang cari," kata Seno pada Jumat (29/9/2023).

Selain di rumahnya, pihaknya juga sudah mencari ke rumah sakit karena informasinya tengah sakit.

Surat pemanggilan diberikan tiga kali dan dititipkan orang yang ada di rumahnya.

Baca juga: Kasus Korupsi LNG Pertamina, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Dipanggil Ulang KPK Hari Ini

"Kita terus upaya lakukan pencarian dan cari tahu keberadaan kedua terlapor tersebut," imbuhnya.

Seno mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung RI melalui pelaporan ke Adhyaksa Monitoring Center (AMC) serta Jaksa Agung Muda Intelijen untuk memudahkan pencarian kedua orang dimaksud.

Dia meminta masyarakat untuk bersabar terlebih dahulu karena berbagai upaya masih terus dilakukan agar SL dan RS bisa hadir ke kantor kejaksaan untuk diperiksa sebagai saksi.

BERITA VIDEO : WALIKOTA BANDUNG NEKAT KORUPSI DEMI BELI SEPATU LOUIS VUITTON

"Mohon masyakarat Kabupaten Bekasi sabar terlebih dahulu, rekan-rekan media juga bersabar sebab kami masih terus bekerja," katanya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan penyidik, SL sempat terdeteksi berada di wilayah Surabaya dan Bandung.

Sedangkan RS juga sempat terdeteksi di wilayah Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan.

RS merupakan kontraktor pekerjaan fisik yang diduga telah memberikan hadiah berupa dua unit mobil mewah jenis Mitsubishi Pajero dan sedan BMW kepada SL selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved