Kebakaran TPAS Jalupang Karawang Sudah Mulai Padam, Pembuangan Sampah Berangsur Normal

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jalupang di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabari, Kabupaten Karawang sudah mulai padam pada Jumat (3/11/2023).

Sejumlah titik api sudah dapat dikendalikan, walupun masih menyiasakan asap putih.

"Ya sudah mulai dapat tertangani, termasuk sudah bisa buang sampah ke bagian tengah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan pada Jumat (3/11/2023).

Wawan menuturkan, TPA Jalupang memiliki dua pintu masuk yang diberi nama dengan pos 1 dan pos 2 di sisi kiri dan kanan yang saling tersambung di tengah tumpukan sampah sehingga dalam proses pemadaman ada dua skema.

Kedua skema tersebut yakni skema pada pos 1, kata Wawan, pihaknya menggunakan alat berat dan mengurug titik api dengan sampah baru yang masih basah.

Baca juga: Polres Karawang Gandeng Budayawan Sampaikan Pesan Damai Pemilu 2024

Baca juga: Pakar IPB Kritisi Label BPA Free, Berbahaya Jika Ada Senyawa Lain yang Disembunyikan

"Sehingga kita juga mengurangi permasalahan sampah yang tidak terangkut di Karawang, sekaligus bisa memadamkan titik api, " katanya.

Wawan mengungkapkan, untuk pos 2 di TPA Jalupang fokus pada pemadaman api dengan penyemprotan mobil pemadam kebakaran.

Saat ini pihak Pemadam Kebakaran BPBD Karawang tengah meminjam mobil pompa air guna memudahkan petugas pemadam kebakaran.

Sampai saat ini proses penyemprotan air masih terus dilakukan guna memastikan api benar-benar sudah hilang.

"Masih terus stanby lakukan upaya penyemprotan pendinginan. Agar tidak muncul titik api lagi dan membesar;" katanya.

Baca juga: Kejaksaan Bekasi Tetapkan Kontraktor Swasta Pemberi Gratifikasi Pimpinan DPRD, Jadi Tersangka

Baca juga: Lippo Cikarang Catat Pendapatan Rp 801 Miliar dalam 9 Bulan, Proyek Residensial Jadi Penyumbang

Seperti diketahui, TPA Jalupang kebakaran sejak Sabtu Sabtu (28/10/2023) siang. Pemicunya masih dilakukan penelusuran, namun, diduga karena cuaca panas atau kemarau berkepanjangan. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News