Kasus Begal Motor
Buruh Pabrik di Karawang Ditemukan Tewas di Jalanan, Diduga Korban Begal Motor
Arif Sriono diduga menjadi korban pembegalan karena masih mengenakan jaket dan helm di kepalanya.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Seorang buruh pabrik yang diketahui bernama Arif Sriono ditemukan tewas di Jalan Irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa dini hari, 9 Januari 2024.
Arif Sriono diduga menjadi korban pembegalan karena masih mengenakan jaket dan helm di kepalanya.
Kapolsek Klari, Kompol Andrian Nugraha membenarkan adanya penemuan sosok buruh pabrik yang meninggal di jalanan dengan kondisi masih mengenakan helm.
"Iya benar pukul 00.17 WIB, ditemukan oleh warga yang melintas," kata Kompol Andrian Nugraha saat dikonfirmasi pada Selasa, 9 Januari 2024.
Kompol Andrian Nugraha mengungkapkan, buruh pabrik yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tersebut diduga merupakan korban pembegalan.
BERITA VIDEO: POLRES METRO BEKASI RINGKUS REMAJA BEGAL DAN PENGGANJAL ATM
Saat ditemukan, korban dalam kondisi kepalanya masih mengenakan helm dan dipenuhi darah akibat luka tusuk di bagian tubuh dan lehernya.
Sedangkan motor milik korban tidak ditemukan di lokasi kejadian, dan diduga dibawa kabur oleh kawanan begal.
"Iya benar terjadi peristiwa pembegalan dan korban ditemukan oleh warga yang sedang melintas," katanya.
Baca juga: Prabowo Diserang, TKN Imbau Pendukung Tetap Kedepankan Sikap Politik yang Sejuk dan Gembira
Baca juga: Terkait Kasus Suap, Penyidik KPK Periksa 2 Orang Dekat Mantan Wamenkumham Eddy Hiariej
Kompol Andrian Nugraha menambahkan, untuk mengungkap kasus pembegalan ini, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Umpan Cewek
Sebelumnya diberitakan, aksi pembegalan yang dilakukan dengan umpan wanita di Kawasan Mandala, Kamojing, Cikampek Kabupaten Karawang viral di media sosial.
Aksinya viral setelah terekam CCTV yang terpasang di lokasi sekitar kejadian.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat korban berboncengan bersama wanita berjalan di kawasan tersebut.
Namun tak lama datang tiga pelaku lainnya yang menggunakan satu sepeda motor mengikuti keduanya.
Baca juga: Siskaeee Ajukan Permohonan Penundaan Pemeriksaan, Tak Bisa Hadir ke Polda Metro Pekan Ini
Baca juga: Sudah 60 Tahun Berkarya, Elvy Sukaesih Ingin Wujudkan Konser Tunggal dan Terbitkan Buku
Tidak lama kemudian dalam rekaman CCTV itu, perempuan tersebut justru diboncengi salah satu pelaku yang berboncengan tiga tersebut.
Motor korban juga dibawa kabur pelaku dengan korban dilukai menggunakan senjata tajam oleh salah satu pelaku.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi membenarkan peristiwa pembegalan tersebut.
"Iya betul kejadian Kamis (14/12/2023) dini hari," katanya pada Jumat, 15 Desember 2023.
Ipda Kusmayadi menerangkan, saat ini korban masih dalam penanganan petugas dan perawatan di Rumah Sakit Karya Husada (RSKH) Cikampek.
“Korban masih hidup dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Karya Husada (RSKH) Cikampek. Kita sedang menyelidiki peristiwa tersebut,” ungkapnya.
Baca juga: Naik Tipis, Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Dibanderol Rp 1.126.000 Per Gram, Ini Detailnya
Baca juga: Hadiri Diskusi Disabilitas se-Jabodetabek, Teriakan Anies Presiden Menggema di Bekasi
Begal Ojek Online
Sebelumnya diberitakan bahwa aparat kepolisian menangkap tiga begal terhadap ojek online (ojol) di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tiga begal tersebut berinisial SB, SM dan SR. Ketiganya memiliki peran yang berbeda.
"Penangkapan ketiga begal berdasarkan pengaduan korban dan keterangan saksi-saksi," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul dalam keteranganya, pada Sabtu (14/10/2023).
Hotma menuturkan, peristiwa pembegalan itu terjadi Jalan Bojong Jaya, Samudrajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Senin (2/10/2023) sekira pukul 00.30 WIB lalu.
Ketika itu, korban SK (41) usai mengantar penumpang di depan Rumah Sakit (RS) Tarumajaya.
Saat itu juga korban mendapatkan orderan penumpang kembali yang tak lain adalah salah satu pelaku yang sudah direncanakan ke suatu tujuan tak jauh dari tempat kejadian perkara .
"Sedangkan kedua pelaku lainnya sudah standby di tempat tujuan tersebut dengan menggunakan senjata tajam," kata Hotma.
Baca juga: Kebakaran Rumah Tewaskan 1 Orang, Polisi Tetapkan 1 Tersangka, Motifnya Tak Terima Digugat Cerai
Baca juga: Selain Curanmor dan Begal, Aksi Pencurian Modus Ban Kempis Juga Rawan di Kabupaten Bekasi
Saat korban sampai ke tempat tujuan, dua pelaku yang sudah di lokasi tujuan menghadang korban dengan mengancam menggunakan senjata tajam jenis golok dan badik.
Bukan hanya itu, kata Hotma, para begal juga memaksa korban untuk turun dari motornya dan duduk di tanah, lalu mengikat tangan dan mulut dengan lakban.
"Kemudian para pelaku kabur dengan membawa sepeda motor, ponsel dan dompet korban," imbuhnya.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHPidana. Ancam pidana paling lama 12 (dua belas ) tahun penjara.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Kisah Mengerikan Driver Ojol Dibegal Penumpangnya Sendiri di Dramaga Bogor |
![]() |
---|
Begal Bacok Polisi di Bekasi Ternyata Residivis, Sudah 3 Kali Beraksi di Jalan Inspeksi Kalimalang |
![]() |
---|
Komplotan Begal Motor di Sukawangi Bekasi Beraksi Siang Bolong, Korban Luka Bacok Motornya Dirampas |
![]() |
---|
Komplotan Begal Bacok Anggota Polisi dan Rampas Motor di Cikarang Utara Bekasi Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Pulang Dinas, Anggota Polisi Dibacok Begal di Jalan Inspeksi Kalimalang Bekasi, Motor Dirampas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.