Info Pemilu

Survei LSI Sebut Paslon Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju Putaran Kedua Pilpres 2024

Survei LSI Denny JA sebut Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud menyalip Anies-Muhaimin dan memiliki peluang di putaran kedua Pilpres 2024.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Survei LSI Denny JA sebut Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud menyalip Anies-Muhaimin dan memiliki peluang di putaran kedua Pilpres 2024. Foto: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan 

- Prabowo-Gibran: 48,05 persen

- Anies-Cak Imin: 22,80 persen

- Ganjar-Mahfud: 18,35 persen

Totalnya ada 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi yang diikutkan dalam survei ini.

Responden yang belum menentukan pilihan berada di angka 11,80 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).

Sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei ini kurang lebih 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

4. PRC

Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Jumat (5/1/2024).

Survei ini dilakukan pada pada 20-27 Desember 2023.

- Prabowo-Gibran: 42,4 persen

- Anies-Cak Imin: 28,0 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,8 persen

Sementara itu, 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan margin of error kurang lebih 2,7 persen.

5. IPO

IPO melakukan survei pada periode 1-7 Januari 2024.

Berikut selengkapnya hasil survei IPO yang dirilis pada Rabu (10/1/2024):

- Prabowo-Gibran: 42,3 persen

- Anies-Cak Imin: 34,5 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,5 persen

Survei ini melibatkan 1200 responden yang tersebar proporsional di seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error penelitian ini sebesar 2.5 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.

6. ICRC

Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres dan cawapres pada Selasa (2/1/2024).

Survei ini dilakukan 20-26 Desember 2023, dengan melibatkan responden sebanyak 1.230 orang.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.

Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih, yakni warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,79 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu Stratified Random Sampling. Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 39,4 persen

- Ganjar-Mahfud: 29,1 persen

- Anies-Cak Imin: 25,6 persen

Responden yang belum memutuskan pilihan sebanyak 4,4 persen, rahasia 1,0 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.

7. Survei Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional terbaru elektabilitas capres-cawapres, Selasa (2/1/2024).

Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023.

- Prabowo-Gibran: 41 persen

- Ganjar-Mahfud: 27,6 persen

- Anies-Cak Imin: 26,1 persen

Survei ini diketahui menggunakan metodologi multi stage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.

Margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Kominfo Catat 204 Isu Hoaks Soal Pemilu Sepanjang 2023 hingga Januari 2024

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) klaim menemukan 204 isu hoaks pemilu berdasarkan laporan yang disampaikan sepanjang tahun 2023 sampai Januari 2024.

Wamenkominfo Nezar Patria mengatakan, Kominfo mengidentifikasi kecenderungan peningkatan sebaran isu hoaks selama Pemilu.

Menurutnya, selama Pemilu 2019 sebanyak 714 isu hoaks yang beredar antara tahun 2018 hingga 2019.

"Selama satu tahun terakhir, dari Januari 2023 hingga Januari 2024, ada 204 isu hoaks yang dilaporkan terkait pemilu," kata Nezar dalam keterangannya, dikutip Kamis (18/1/2024).

Nezar menyatakan, dari 204 isu hoaks tersebut masih ada kemungkinan peningkatan jumlah isu hoaks yang tersebar.

Sebab menurutnya angka ini tidak secara komprehensif menangkap seluruh dinamika Pemilu 2024 yang masih berlangsung.

"Meskipun statistik tahun ini angkanya lebih rendah dibandingkan dengan periode pemilu terakhir, ada kemungkinan angka hoaks terkait politik ini meningkat," imbuhnya.

Dia mengatakan, Kominfo akan terus berupaya menjaga agar ruang digital tetap sehat dari sebaran hoaks, termasuk mengenai Pemilu dengan tiga level kegiatan.

Pada tingkat hulu meningkatkan literasi digital masyarakat melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).

Selanjutnya di tingkat menengah melakukan langkah pencegahan penyebaran hoaks, melalui pengecekan fakta seperti memoderasi konten dan menghapus konten hoaks, bersama dengan platform digital.

"Hal ini untuk memastikan penyebaran informasi yang faktual sekaligus memutus aliran hoaks," kata dia.

Sementara di tingkat hilir, Nezar menegaskan peran aktif Kementerian Kominfo dalam mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia melalui penyediaan data dan informasi.

(TribunBekasi.com/Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan/Nitis Hawaroh)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved