Puluhan Alumni Unas Demo di Depan Kampus, Bakar Ban Bekas, Protes Presiden Jokowi Dinilai Tak Netral

TRIBUNBEKASI.COM, PASAR MINGGU --- Massa alumni Universitas Nasional (Unas) menggelar aksi di depan Kampus Unas, Jalan Sawi Manila, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2024).

Puluhan alumni Unas tersebut menggelar demo dengan membawa tuntutan menolak politik dinasti, hingga keselamatan demokrasi Indonesia, jelang pencoblosan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.

Massa alumni Unhas itu juga menyebarkan pamflet bertuliskan "Selamatkan Demokrasi dan Tolak Poltik Dinasti" kepada pengguna jalan yang melintas.

Selain itu, puluhan peserta aksi juga berorasi sambil membakar ban bekas, sebagai bentuk protes terhadap sikap Presiden Joko Widodo yang dinilai tidak netral pada Pemilu 2024.

BERITA VIDEO : ADA LEBIH DARI 30 KAMPUS KELUARKAN PERNYATAAN SIKAP KRITIK JOKOWI

"Tuntutan kami yang pertama terhadap Presiden Joko Widodo, agar melakukan sikap dan bentuk perilaku yang menjaga netralitas di penyelenggaraan Pemilu," kata Koordinator Kegiatan Alumni Unas Bergerak, Geri Permana di lokasi.

Geri juga menuturkan, aksi ini digelar untuk menyampaikan tuntutan, agar tak ada lagi civitas akademik yang diintimidasi, saat menyuarakan tentang penegakan demokrasi.

"Kami meminta agar, segala bentuk upaya dan perlakuan intimidatif, terhadap civitas akademik universitas atau perguruan tinggi seluruh Indonesia agar dihentikan," kata dia.

Baca juga: Deklarasi Sumpah Pemuda 2.0, Pengamat politik UMY Apresiasi Suara Gen Z Kritisi Politik Dinasti

"Kami melihat fenomena banyak oknum yang melakukan perlakuan intimidatif, terhadap civitas akademik bahkan sampai ke rektor," sambungnya.

Senentara itu, meski terjadi aksi damai di dekan Kampus Unas, namun arus lalu lintas di Jalan Sawi Manila, terpantau lancar.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurma Hadi/m41)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News