Kasus Perundungan
Binus School Serpong Keluarkan Seluruh Siswa Terlibat Perundungan, Termasuk Anak Vincent Rompies
Meskipun demikian, pihak Binus Serpong masih belum menjelaskan secara detail siapa-siapa saja pelaku yang dikeluarkan dari sekolah.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Kasus perundungan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Binus School Serpong, Tangerang Selatan telah bergulir ke ranah hukum.
Hingga saat ini aparat kepolisian setempat juga belum menunjuk secara pasti siapa saja pelaku yang terlibat.
Namun pihak Binus School Serpong telah memberikan respon tegas terhadap kasus perundungan tersebut.
Melalui stafnya di bagian Hubungan Masyarakat (humas), pihak Binus School menegaskan telah memberhentikan seluruh siswa yang terlibat dalam kasus perundungan tersebut.
Pihak Binus School Serpong juga membenarkan bahwa salah satu pelaku perundungan tersebut merupakan putra dari presenter Vincent Rompies.
BERITA VIDEO : ANAK ARTIS VR DIDUGA LAKUKAN PERUNDUNGAN
"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School, juga sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian," kata Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra di Tangerang Selatan, Rabu, 21 Februari 2024.
Meskipun demikian, pihak Binus Serpong masih belum menjelaskan secara detail siapa-siapa saja pelaku yang dikeluarkan dari sekolah.
Sejauh ini, pihak kepolisian telah melakukan gelar perkara dan telah menaikkan status perkara dari penyelidikan naik menjadi penyidikan.
Baca juga: Bongkar Kecurangan Pemilu 2024, Tim Hukum AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Siap Kolaborasi
Baca juga: Terus Merangkak Naik, Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Dibanderol Rp 1.131.000 Per Gram
Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto.
"Bahwasanya hasil dari gelar perkara yang kemarin dilakukan Kanit PPA Satreskrim Polres Tangsel kemaren proses tahapan sebelumnya dari penyelidikan jadi proses penyidikan," ucap Wendi saat ditemui di kantornya, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu, 21 Februari 2024.
Polres Tangerang Selatan sudah melakukan pemeriksaan saksi yaitu para orangtua korban.
Sebagai pengingat, sempat viral kabar kekerasan di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan di aplikasi X.
Dalam cuitan satu akun, ada satu murid SMA yang dikeroyok seniornya sampai masuk rumah sakit.
Baca juga: Ada Cekikan di Leher, Polisi Pastikan Pria yang Tewas di Cilamaya Karawang Korban Pembunuhan
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 21 Februari 2024 Ini
"Ada perundungan di SMA Binus International BSD. Seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit. Ngerinya lagi, sampai disundut rokok," bunyi tulisan yang diunggah akun @BosPurwa dikutip pada Senin (19/2/2024).
Dari informasi yang tengah viral, anak Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies diduga terlibat dalam kasus ini.
Hingga saat ini, Vincent Rompies masih belum buka suara usai namanya terus terseret terkait kasus dugaan perundungan.
Minta Keterangan Korban
Sebelumnya diberitakan bahwa pihak kepolisian dari Polres Tangerang Selatan menyelidiki kasus dugaan perundungan dan pengeroyokan yang melibatkan anak presenter Vincent Rompies, berinisial FLR di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.
"(Terkait keterlibatan anak Vincent Rompies) Masih penyelidikan, nanti perkembangan kasus dugaan perundungan ini ke depan akan disampaikan lagi," kata Kanit PPA Polres Tangerang Selatan Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto, Senin, 19 Februari 2024.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Toso Industry Indonesia Membutuhkan Operator Assembly
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Glico Wings Tawarkan Posisi Helper Produksi untuk Lulusan SLTA
Ipda Galih Dwi Nuryanto menyatakan pihaknya telah meminta keterangan dari korban dan saksi terkait kasus dugaan perundungan ini.
"Tadi disampaikan korban dan saksi sudah pemeriksaan diambil keterangan, nanti disampaikan keterangan ke depannya," kata Galih.
Orangtua korban juga telah melaporkan pelaku yang diduga melakukan perundungan ke Polres Tangerang Selatan, dan kasus telah ditangani oleh unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak).
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan korban dan saksi.
"Unit PPA menindaklanjuti laporan dengan cek lokasi kejadian di salah satu warung berlokasi di depan sekolah menengah atas tersebut," ujarnya.
Baca juga: Anaknya Diduga Terlibat Kasus Perundungan dan Pengeroyokan, Binus Serpong Panggil Vincent Rompies
Sebagai informasi, sedang viral kabar kekerasan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Binus Serpong, Tangerang Selatan di aplikasi X.
Kabar viral itu berbunyi jika ada satu siswa SMA yang dikeroyok seniornya sampai masuk rumah sakit.
"Ada perundungan di SMA Binus International BSD. Seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit. Ngerinya lagi, sampai disundut rokok," bunyi tulisan yang diunggah akun @BosPurwa dikutip pada Senin (19/2/2024).
Menurut informasi yang tengah viral, anak Vincent Rompies diduga terlibat dalam kasus ini.
BERITA VIDEO : INGIN SEKOLAH JADI TEMPAT TERNYAMAN, RIDWAN KAMIL LUNCURKAN APLIKASI ANTI BULLYING
Korban sudah visum
Korban kasus dugaan perundungan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Binus Serpong, Tangerang Selatan sudah melakukan visum.
Diketahui, korban mengalami luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari 1 pelaku.
"Luka sudah di visum, akibat kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari 1 pelaku yang masih dalam penyelidikan," kata Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto selaku Kanit PPA Polres Tangerang Selatan, Serpong, Senin (19/2/2024).
Galih berujar jika korban mengalami luka memar akibat luka bakar yang diduga sundutan rokok.
"Sebagian tubuhnya ada memar, dan luka bakar akibat terkena suatu benda panas," imbuhnya.
Adapun, orangtua korban sudah melaporkan pelaku yang diduga telah merundung anaknya ke Polres Tangerang Selatan dan kasus telah ditangani oleh unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak).
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan korban dan saksi.
"Unit PPA tindak lanjuti lampiran dengan cek lokasi kejadiandi salah satu warung berlokasi di depan sekolah menengah atas tersebut," kata Galih. (Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Siswa Pemalak di SMAN 70 Jakarta Ini Aniaya Adik Kelas, Minta Uang Tak Dikasih, Rampas HP Korban |
![]() |
---|
Polisi Panggil Guru BP dan Wali Kelas Dalami Keterangan Kasus Penganiayaan di SMAN 70 Jakarta |
![]() |
---|
Aniaya Adik Kelas di Sekolah, Begini Nasib Lima Siswa SMAN 70 Jakarta, Kepsek: Sudah Dikeluarkan! |
![]() |
---|
Terlibat Perundungan, Lima Siswa SMAN 70 Jakarta Dikeluarkan, Kepsek: Aturan Tetap Ditegakkan |
![]() |
---|
Usil Lepas Atribut Kemerdekaan, Dua Siswa SMP di Bekasi Jadi Korban Perundungan, Dianiaya Temannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.