Berita Regional

Meninggal dalam Kondisi Puasa dan Usai Salat Dhuha, Habib Hasan bin Jafar Sempat Dikira Pingsan

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, kata Habib Abdullah, Habib Hasan masih menjaga wudhu dan menjalani puasa Ramadan.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ichwan Chasani
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf, adik almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf saat memberikan keterangan di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Rabu, 13 Maret 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Wafatnya pendiri Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf pada Rabu kemarin, 13 Maret 2024, dirasakan begitu cepat oleh keluarga maupun kalangan jemaah yang ditinggalkannya.

Bahkan adik almarhum, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf semula menyangka kakaknya hanya sekadar pingsan.

Keluarga almarhum mendapatkan kepastian setelah dokter menyatakan Habib Hasan bin Jafar Assegaf meninggal dunia.

“Kami semua menyangkannya pingsan,” kata Habib Abdullah di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Rabu, 13 Maret 2024.

Menurut Habib Abdullah, kematian Habib Hasan pada Rabu pagi tersebut berlangsung begitu cepat, karena terjadi usai Habib Hasan melaksanakan salat dhuha.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, kata Habib Abdullah, Habib Hasan masih menjaga wudhu dan menjalani puasa Ramadan.

Baca juga: Dipicu Banjir Semarang, Keberangkatan dan Kedatangan KA di Gambir dan Senen Tertunda Hingga 5 Jam

Baca juga: Selama Ramadan, Masjid Agung Al Barkah Bekasi Sediakan Ratusan Boks Takjil Setiap Hari

“Jadi begitu cepat, setelah salat, terus lemas,” ungkap Habib Abdullah.

“Masih dalam keadaan berpuasa masih dalam keadaan berwudhu, setelah salat dhuha,” sambung Habib Abdullah.

Habib Abdullah menambahkan, kakaknya sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,.

Namun rupanya dokter di rumah sakit tersebut mengabarkan bahwa Habib Hasan sudah meninggal dunia.

“Sempat dibantu dengan pompa jantung 10 menit lalu dipastikan sudah tidak ada,” ujarnya.

Menurut Habib Abdullah, kalimat terakhir yang keluar dari mulut kakaknya yakni menyebut nama Allah.

“Ada ucapan, Allah Allah Allah,” pungkasnya.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 14 Maret 2024

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 14 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Wasiat Almarhum

Sebelum wafat, almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf telah menitipkan wasiat kepada sang adik, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf.

Habib Abdullah mengaku, kakaknya sempat memberikan wasiat saat buka bersama pada Selasa lalu, 12 Maret 2024, atau sehari sebelum wafat.

“Jadi kebiasaan kita satu hari puasa itu pasti kumpul di rumah umi di Bogor,” kata Abdullah di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Rabu, 13 Maret 2024.

Pelayat - 14 Mar
Para pelayat membentangkan terpal saat hujan turun di area Masjid Nurul Musthofa, Cilodong, Kota Depok. Mereka memberikan penghormatan terakhir dengan menghadiri pemakaman pendiri Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Kamis, 14 Maret 2024.

Kepada Abdullah, almarhum Habib Hasan menitipkan anak dan Majelis Nurul Musthofa.

Namun saat itu, Abdullah tidak mengira bahwa kakaknya akan pergi selama-lamanya setelah wasiat itu disampaikan.

“Memang pesan-pesan itu ada, saya diberi pesan untuk menjaga anaknya Athos, Ali, jaga Majelis Nurul Musthofa,” ungkapnya.

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 14 Maret 2024 ini, di Mal Cikampek Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 14 Maret 2024 di Bekasi Cyber Park Sampai Pukul 10.00

Tak hanya itu, Habib Hasan juga meminta agar anak-anaknya yang ditinggalkan dibawa dakwah ke mana pun.

Almarhum Habib Hasan juga telah menyiapkan majelis taklim dan pesantren untuk anak-anaknya berdakwah.

“Beliau pesan, Habib Abdullah, saya Hasan minta maaf bila ada salah, titip Athos, Ali bawa dakwah ke mana saja, saya sudah siapkan majelis taklim, pondok pesantren tinggal dakwah dan titip Majelis Nurul Musthofa,” pungkasnya.

Pendiri Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf wafat di usianya yang masih tergolong muda 47 tahun pada Rabu pagi, 13 Maret 2024.

Bukan hanya menitipkan anak dan majelis taklim, jauh sebelum wafat, ternyata almarhum Habib Hasan telah memberikan wasiat agar kelak dimakamkan di bawah kaki pusara ibunya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Kamis 14 Maret 2024, 3 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Kamis 14 Maret 2024, 3 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

“Waktu Umi wafat, dia (Habib Hasan) panggil ane, bilang mau dimakamkan di sini,” kata adik almarhum, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf.

“Ini salah satu wasiat beliau beliau minta dimakamkan di bawah kaki ibunya dari awal sudah bilang, bahkan sudah dihitung oleh beliau di sini tempat saya meninggal nanti,” sambungnya. 

Untuk menunaikan wasiat tersebut, jasad Habib Hasan bakal dimakamkan persis di bawah pusaran ibunya di area Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok.

Menurut Abdullah, proses pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis (14/3/2024) usai melaksanakan salat Zuhur berjamaah.

“Waktu pemakaman ini mempertimbangkan permintaan murid-murid beliau yang ada di Singapura, Malaysia dan luar daerah yang ingin bertakziah,” pungkasnya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bekasi, Kamis 14 Maret 2024, 3 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Surya Rengo Containers Tawarkan Posisi Staf Distribusi

Sosok Almarhum di Mata Jamaah

Wafatnya Habib Hasan bin Ja'far Assegaf menyisakan kenangan mendalam bagi keluarga dan jemaah Majelis Nurul Musthofa yang ditinggalkan.

Seorang jemaah Majelis Nurul Musthofa, Muhammad Al Miski (22) mengenang sosok Habib Hasan sebagai penggerak hati para pemuda.

Di tangan Habib Hasan itulah, pemuda-pemuda yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya diajak untuk berbuat kebaikan.

“Almarhum adalah sosok yang sangat luar biasa, penggerak hati para pemuda,” kata Miski saat takziyah di rumah duka area Masjid Nurul Musthofa, Cilodong, Kota Depok, Kamis, 14 Maret 2024.

Menurut Miski, Habib Hasan mengajak anak-anak muda untuk memperbanyak salawat dan zikir. 

Baca juga: Ditanam Sejak Tahun 2004 Lalu, Pohon Kurma di Masjid Agung Al-Barkah Jadi Kebanggaan Warga Bekasi

Baca juga: Catat, 12 Titik SPKLU di Bekasi Ini Siap Layani Energi Kendaraan Listrik Selama Ramadan

Selain itu, anak-anak muda juga dibimbing untuk melakukan kebaikan dimana pun dan kapan pun.

“Mana dulu, (saat) malam Minggu digunakan untuk yang tidak-tidak, sejak ada almarhum diajak untuk kebaikan,” ungkapnya.

“Almarhum luar biasa mengenalkan cintanya kita kepada Nabi Muhammad SAW,” sambungnya.

Miski mengaku sudah mengikuti kajian Habib Hasan sejak masih belajar di taman kanak-kanak.

Semakin sering mengikuti kajian Habib Hasan, tumbuh kecintaan Miski pada Nabi Muhammad SAW.

“Anak-anak muda suka selawat ya dari beliau,” ujarnya.

Baca juga: Tertua di Pulau Jawa, Begini Sejarah Masjid Agung Syech Quro Karawang

Baca juga: Kontribusi Besar Bagi Pembangunan, KPP Pratama Pondok Gede Apresiasi Perusahaan Atas Kepatuhan Pajak

Pemakaman

Meninggalnya Habib Hasan Bin Jafar Assegaf pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 juga meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat islam.

Habib Hasan akan dimakamkan di Gubah Umi Fatmah Al-Althos persis di samping masjid Nurul Musthofa Center, Kamis, 14 Maret 2024.

Pantauan di lokasi, Gubah Umi Fatmah Al-Althos terlihat menyerupai mushola dengan warna menara emas, serta kubah berwarna hijau. Di bagian kubah tampak pula cat berwarna putih melingkar. 

Dinding gubah tampak dicat warna putih serta cat berwarna hijau bak garis terlihat mengitari bagian jendela, dan pintu.

Pintu gubah sendiri tampak terbuat dari kayu dengan cat coklat bercorak emas.di dalam gubah, terlihat sejumlah jamaah tengah membacakan doa.

Sebelum dimakamkan, jasad Habib Hasan terlebih dulu disalatkan di masjid Nurul Musthofa Center.

Baca juga: Di Sidang Sengketa Informasi, KPU Akui Jalin Kontrak dengan Raksasa Teknologi Tiongkok, Alibaba

Baca juga: Merasa Dicurangi, Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Lydia Fransisca Lapor ke Bawaslu Kabupaten Bekasi

Sejak pagi buta, terlihat warga terus berdatangan ke masjid untuk menyalatkan almarhum.

Sebagian warga bahkan ada memilih bertahan di masjid setelah imsak.

Memasuki pukul 08.00 WIB, terpantau peningkatan drastis warga yang datang ke masjid.

Sebagian area masjid pun telah terisi.

Selain itu, tampak pula puluhan karangan bunga berjejer di samping masjid, baik dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, hingga mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono. 

Adapun cuaca di lokasi terpantau gerimis.

Baca juga: Anjlok Rp 10.000 Per Gram, Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Dibanderol Segini, Cek Detailnya

Baca juga: Usai Salat Tarawih Malah Tawuran, Puluhan Remaja di Karawang Diamankan

Ribuan Jemaah

Ribuan jamaah menyalatkan jasad Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf di masjid Nurul Musthofa Center yang beralamatkan di Cilowong, Kota Depok, Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, isak tangis terdengar kala jasad Habib Hasan mulai dibawa masuk ke dalam masjid.

Para jemaah yang memenuhi area masjid terlihat tak kuasa menahan air mata.

Di luar masjid, sejumlah layar ditancapkan guna memfasilitasi jemaah agar tetap bisa menyaksikan prosesi di dalam masjid.

Tampak pula jamaah yang menyaksikan lewat layar turut meneteskan air mata.

Saat jemaah menyalatkan jasad Habib Hasan, terpantau pula hujan mengguyur wilayah Cilodong, termasuk area masjid.

Baca juga: Dua Lagi Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Berhasil Ditangkap, Tinggal 1 yang Masih Buron

Baca juga: Jalan Raya Pantura Rusak Parah di Wilayah Klari Karawang, Warga Tanami Pohon Pisang

Namun hujan yang turun deras tak menyurutkan jamaah untuk mendoakan dan menghantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya.

Tenda yang tadi jadi alas duduk pun diangkat dan dijadikan tempat teduh oleh jamaah.

Dengan penuh ketabahan, para jemaah juga mendengarkan sejumlah nasehat maupun kesan-kesan para ulama lainnya yang turut menghadiri pemakaman. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy; Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved