U-Turn di Karawang Ditutup Lebih Awal Sebelum Arus Mudik, Polisi Minta Warga Memaklumi

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang mulai menutup secara bertahap sejumlah titik putar arah atau U-Turn di jalan arteri Karawang

Penutupan titik putar arah tersebut dilakukan dalam rangka melancarkan arus mudik Lebaran 2024.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, penutupan sudah dimulai sejak kemarin Rabu, 27 Maret 2024 sampai 3 April 2024.

Penitupan lebih awal karena pertimbangan waktu dan juga personel Kepolisian dan Dinas Perhubungan Karawang disebar ke sejumlah titik posko pelayanan dan pengamanan mudik lebaran pada 4 April 2024.

"Jadi ini akan kami laksanakan dari mulai hari kemarin sama dengan tanggal 3 April 2024 jadi karena mengingat bahwa kami akan menggunakan alat berat dan sebagainya," kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono pada Kamis, 28 Maret 2024.

Baca juga: Bareskrim Polri Bongkar Pemalsuan BBM Jenis Pertamax di 4 SPBU, 5 Orang Jadi Tersangka

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Hanya Hari Ini, PT Kao Indonesia Butuh 22 Tenaga Member Handling

Untuk itu, AKBP Wirdhanto Hadicaksono memohon maaf dan maklum kepada masyarakat atas penutupan U-turn tersebut.

Penutupan itu bertujuan memperlancar arus mudik Lebaran 2024 dan mengindari kejadian kecelakaan lalu lintas.

"Pada prinsipnya sekarang kami baru melakukan penutupan U-turn bertahap. Belum semuanya, tapi memang akan ditutup semua sebelum arus mudik," katanya.

Menurutnya, pada musim mudik tahun ini ada 78 titik U-Turn  yang akan ditutup.

Titik-titik U-Turn itu terdapat di sepanjang jalan arteri Karawang mulai dari perbatasan Kabupaten Bekasi hingga perbatasan Kabupaten Subang.

"Semua celah ditutup kecuali 8 bundaran yang memang disiapkan untuk putar balik kendaraan roda dua dan empat," katanya.

Operasi Ketupat Lodaya 2024

Sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak 1.756 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Karawang.

Personel gabungan itu terdiri dari unsur Polres Karawang, Kodim, dan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, hasil rapat persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024 ada sebanyak 1.756 personel gabungan dikerahkan.

Adapun pasukan personel itu akan disebar setelah apel 4 April hingga 16 April 2024.

"Tapi mulai sekarang-sekarang kami persiapkan pengaturan lalu lintas, rekayasa lalu lintas hingga koordinasi dengan Pemda Karawang untuk sarana prasarananya jalan maupun penerangan jalan," kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2024 di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Karawang, pada Kamis, 28 Maret 2024.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Peluang Program G to G ke Jerman Batch V 2024 untuk Perawat

Baca juga: Tindaklanjuti Laporan Pelanggaran Pemilu, Gakkumdu Kabupaten Bekasi Segera Umumkan Hasilnya

AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, jumlah personel itu akan disebar ke sejumlah posko pelayanan dan posko pengamanan di 54 titik yang tersebar di jalur arteri maupun jalan tol.

Posko itu guna meningkatkan pengamanan bagi para pemudik maupun pelayanan seperti tempat istirahat jika alami kelelahan perjalanan.

"Maka kita rapat koordinasi berbagai unsur, Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD dan unsur lainnya guna mempersiapkan semuanya," beber dia.

Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan pihaknya pada rakor ini memprioritaskan keamanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik agar bisa aman dan kondusif.

Pemkab Karawang tengah melakukan perbaikan jalan rusak di jalur alternatif mudik lebaran maupun penerangan jalan umum.

Baca juga: Aksi Kriminalitas Kerap Terjadi Jelang Lebaran, Polisi Ingatkan Warga Bekasi Tingkatkan Kewaspadaan

Baca juga: Tertinggi Sejak Januari 2024, Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Dijual Rp 1.222.000 Per Gram

"Kami berharap pada rakor ini masing-masing sektor yang terkait dalam Operasi Ketupat Lodaya ini kami harapkan bisa mengusahakan empat aspek yakni keamanan, keselamatan, kelancaran dan terakhir ketertiban masyarakat," ujarnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News