Mudik Lebaran
Sepekan Menjelang Lebaran, Terminal Induk Bekasi Masih Sepi Pemudik, Diperkirakan Ramai di H-3
Kepala Terminal Induk Bekasi Hermawan memprediksi bahwa para pemudik akan mulai memadati Terminal Induk Bekasi pada H-3 atau sekitar 7 April 2024.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
Sidang Isbat
Di sisi lain, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, memastikan penentuan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan dilakukan sidang isbat pada 9 April 2024.
"Untuk sidang isbat tetap kami laksanakan pada tanggal 9 April 2024 dengan mempertimbangkan posisi ketinggian hilal saat itu berkisar antara 4 derajat 52,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit," terang Saiful Rahmat Dasuki.
"Dan elongasi berkisar antara 8 menit, 23,08 derajat, 23,68 menit sampai dengan 10 derajat 12,94 menit. Nah berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) bahwa telah disepakati kondisi seperti itu memenuhi kriteria visibilitas hilal yaitu setinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6 koma derajat," imbuhnya.
Titik Rawan
Sebelumnya diberitakan bahwa Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) membagi tiga titik kerawanan kecelakaan saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan, titik kerawanan kecelakaan pertama berada di sejumlah ruas jalan tol.
Baca juga: Simak Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini, Masih di Angka Rp 1.203.000 Per Gram
Baca juga: Pemkab Bekasi Buka Kerja Sama Swasta untuk Pengelolaan Sampah
Meski menyebut ruas jalan tol, namun Irjen Aan Suhanan tidak memberikan keterangan secara lebih spesifik terkait di tol mana, dan di kilometer berapa saja yang mengalami kerawanan kecelakaan selama arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran.
Masih kata Irjen Aan Suhanan, lokasi kerawanan kedua berada di jalur arteri dan terakhir kerawanan di jalur menuju lokasi penyeberangan.
"Kami sudah siapkan beberapa cara bertindak, baik itu di tol, arteri dan pemyeberangan," jelas Irjen Aan Suhanan, Senin, 18 Maret 2024.
Menurutnya, cara bertindak anggota kepolisian sesuai beberapa temuan di tiga jalur tersebut, sehingga Polri dengan sigap bisa memberikan pertolongan.
Pertama, kata Irjen Aan Suhanan, pihaknya akan mengambil langkah pembatasan operasional kendaraan angkutan barang.
Baca juga: Pj Bupati Harap Tata Ruang Kabupaten Bekasi Tertib, Berkualitas dan Ramah Lingkungan
Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran Idul Fitri, Dishub Kota Bekasi Bersiap Pasang Rambu Portabel
"Pembatasan itu akan dilakukan sejak 5 April 2024 ini sampai 16 April 2024 pukul 08.00 WIB, itu di no tol. Terus di tol juga kami akan lakukan pembatasan jalan angkutan barang ini," tegasnya.
Angka Kecelakaan Menurun
Sebelumnya, Korlantas Polri mencatat peristiwa kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 lalu mengalami penurunan 18 persen dari tahun 2022.
Terminal Induk Bekasi
Kepala Terminal Induk Bekasi
Hermawan
mudik Lebaran Idul Fitri
antarkota antarprovinsi (AKAP)
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Bekasi Selama Mudik Lebaran 2025 Menurun |
![]() |
---|
Tiket KAJJ dari Daop 1 Jakarta Masih Tersedia Cukup Banyak di H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Heboh, Atlet Mudik ke Indramayu Lewat Jalur Udara, Naik Paralayang dan Mendarat di Haurgeulis |
![]() |
---|
Ingin Mudik ke Ciamis, Mama Muda dan Bayinya Ditinggal Pergi Suami di Masjid Kaum Ciawi Tasikmalaya |
![]() |
---|
Mudik dari Pengalengan ke Ciamis, Seorang Ibu dan Bayi 4 Bulan Ditinggal Suami di Masjid Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.