Arus Balik Lebaran

Antisipasi Arus Balik Lebaran Idul Fitri, Korlantas Polri Bakal Kembali Terapkan Contra Flow

Contra flow di ruas jalan tol akan tetap menjadi opsi saat masa arus balik Lebaran 2024, tentunya dengan beberapa perbaikan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Ramadhan LQ
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan memberikan keterangan di Pos Pantau Mudik PT Jasa Marga, KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 11 April 2024. 

Terkait dengan kecelakaan tersebut, Humas RSI Weleri Kendal, Farid, membenarkan kalau korban kecelakaan Bus Rosalia Indah dibawa ke RSI.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Gran Max di KM 58 Tol Japek, Pemerintah Diminta Tertibkan Travel Gelap

Baca juga: Buntut Kericuhan Open House Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Farid, jumlah korban meninggal ada 7 orang dan korban yang luka ada 17 orang.

Pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri Kendal, Jawa Tengah, mengatakan dari 7 korban meninggal dunia, ada 2 korban yang sudah diketahui asalnya.

Dua korban meninggal tersebut yakni Moh Mahsun warga Bekasi dan Zifana warga Cibitung. “Yang lainnya belum terdata,” ujar Farid, dikutip dari Kompas.com.

Bus Executive Class dari PO Rosalia Indah dengan nomor lambung 402 itu diketahui berangkat dari Bekasi dengan tujuan akhir di Jawa Timur

Sopir Mengantuk karena Kelelahan

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menegaskan bahwa kecelakaan tunggal tersebut dipicu oleh diakibatkan sopir yang mengantuk karena kelelahan.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," ujar Irjan Aan Suhanan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Weleri, Kendal, Kamis.

Baca juga: Pada Hari Kedua Lebaran Idul Fitri, Sebanyak 41.707 Orang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api

Baca juga: Polisi Butuh Waktu 7-14 Hari Ungkap Pemeriksaan DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Japek

Irjan Aan Suhanan mengatakan, bus tersebut sudah diganti di Km 227, namun tidak dengan sopirnya.

Dari tujuh penumpang yang meninggal, terdiri dari 4 orang wanita dan 3 pria.

Dari total korban tewas, ada dua anak di bawah umur berusia 3 dan 1 tahun.

Sementara, empat korban selamat telah pulang dan diantar oleh manajemen bus Rosalia Indah.

Penumpang lain yang terluka termasuk sopir bus masih dalam perawatan.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," ujar Aan saat konferensi pers di Rumah Sakit Weleri, Kendal, Kamis, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Prospect Motor Tawarkan Posisi Sales Eksekutif

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Bu Kwang Textile Indonesia Butuh Marketing Staff

Tiga dari tujuh penumpang Bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 7019 OA yang tewas akibat kecelakaan di KM 370 A Jalan Tol Batang–Semarang, masih belum teridentifikasi.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, dari 7 korban meninggal dunia, ada 4 yang sudah teridentifikasi.  Para korban itu terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki.

Keluarga korban juga sudah dihubungi.

Sementara, 3 lagi yang masih diindentifikasi akan segera dikonfirmasi.

“Baru 4 yang sudah teridentifikasi," kata Aan, kepada sejumlah media di RSI Kendal.

Dia menuturkan, kecelakaan diduga karena pengemudi Bus Rosalia Indah, bernama Widodo, warga Ponorogo, Jawa Timur, mengantuk sehingga hilang kendali. 

Baca juga: Seorang Pemudik Sepeda Motor Meninggal Dunia di Kota Bekasi saat Arus Mudik Lebaran

Baca juga: Mendekam 5 Tahun di Lapas Salemba, Setiawan Tak Kuasa Menahan Haru Saat Bebas di Momen Idul Fitri

"Saya turut berbelasungkawa atas kecekakan yang terjadi di KM 370 A Jalan Tol Batang-Semarang. Penyebabnya adalah pengemudi yang mengantuk karena kelelahan," ujar Aan.

Aan menjelaskan, bus yang mengalami kecelakaan adalah bus pengganti, karena bus sebelumnya mengalami kerusakan. Pergantian bus dilakukan di KM 227.

"Sempat ada penggantian bus, namun tidak ada penggantian pengemudi, penggantian dilakukan di KM 227, masih dilakukan penyelidikan kondisi armada," terang Aan.

Kepada masyarakat, Kakorlantas Polri berharap agar berhati-hati dalam melakukan perjalanan, baik saat mudik maupun balik.

“Jika lelah istirahat dan apabila rest area penuh maka disarankan untuk keluar tol dan istirahat,” pungkas dia. (Wartakotalive.com/Ramadhan LQ)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Warga Bekasi Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Identitasnya", .

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved