Belasan Pelajar SMP di Cirebon Terlibat Tawuran Sadis, Korban Jatuh ke Aspal dan Dihujani Bacokan

Dengan membawa berbagai senjata tajam, belasan pelajar SMP menyabung nyawa di Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (22/4/2024) petang.

Editor: Ign Prayoga
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Petugas Polsek Weru Polresta Cirebon saat menunjukkan titik pelajar tergeletak diduga menjadi korban tawuran dua kelompok pelajar di jalan baru Watubelah Ki Bagus Rangin di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (22/4/2024) malam. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIREBON - Belasan pelajar SMP di Cirebon, Jawa Barat, berperilaku yang mencerminkan kegagalan pendidikan di sekolah mereka.

Para pelajar tersebut terlibat tawuran yang sangat brutal dan sadis.

Bersenjatan benda-benda tajam, belasan pelajar tersebut menyabung nyawa di wilayah Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (22/4/2024) petang.

Kebrutalan dan kesadisan pada tawuran pelajar di jalan baru Watubelah Ki Bagus Rangin, Kecamatan Weru, tersebut diungkap warga setempat yang menyaksikannya.

Sukron (30), seorang penjual bensin eceran, menceritakan detik-detik tawuran yang menyebabkan seorang pelajar tergeletak di tengah jalan dengan luka di bagian punggung.

"Kejadiannya habis magrib, dari arah timur kejar-kejaran lalu putar balik, terus dia (korban) tertinggal dari teman-temannya dan terjatuh," ujar Sukron saat diwawancarai media pada Senin malam.

Saat terjatuh, korban yang menggunakan sweater berwarna merah itu langsung dipukuli oleh para pelajar yang mengejarnya.

"Lalu korban seperti dipukuli oleh pelajar lainnya, kurang lebih 15 orang," ucapnya.

Menurut Sukron, korban diduga dibacok pada bagian punggung, dekat ketiak.

"Para pelaku masih menggunakan seragam SMP, dihitung mah 15 orang itu." ujarnya.

Sukron tak berani mendekat. "Saya panik karena saya sedang jualan bensin eceran, takut salah sasaran," katanya.

"Korban jatuh, terus dibacok, ada lima kali pembacokan. Para pelaku juga membawa senjata tajam semua," ujar Sukron.

Para pelaku lalu kabur meninggalkan korban tergeletak di aspal dan bersimbah darah.

Warga dan polisi kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id  

Sumber: TribunJabar.id
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved