Taruna STIP Tewas

Taruna STIP Asal Bali Tewas Dianiaya Senior, Begini Kata Menhub yang Dulu Bilang STIP Bakal Berubah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan belasungkawa atas tewasnya taruna STIP asal Bali akibat dianiaya seniornya.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Wartakotalive.com
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pernah sesumbar akan mengubah sistem pendidikan di STIP untuk menghilangkan budaya kekerasan.

Janji ini diucapkan Budi Karya Sumadi ketika menanggapi kasus kekerasan yang menewaskan Amirulloh Adityas Putra tahun 2017.

Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya mengubah sejumlah sistem pendidikan di STIP guna menghindari terulangnya tindak kekerasan di sekolah tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Amarulloh Adityas Putra, kakak kandung taruna STIP yang tewas Amirulloh Adityas Putra, Minggu (16/7/2017). Amirulloh Adityas tewas akibat kekerasan senior terhadap junior di kampus STIP, Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Amarulloh Adityas Putra, kakak kandung taruna STIP yang tewas Amirulloh Adityas Putra, Minggu (16/7/2017). Amirulloh Adityas tewas akibat kekerasan senior terhadap junior di kampus STIP, Jakarta. (Kompas.com/David Oliver Purba)

Sistem pendidikan lama yang digunakan STIP dinilai rawan memicu kekerasan. Hal ini terlihat dari sejumlah taruna STIP yang tewas dalam beberapa tahun terakhir karena mendapat kekerasan dari senior.

Budi Karya mengatakan bahwa STIP tidak lagi memperkenankan siswa senior turun langsung memberikan sejumlah pendidikan kepada para juniornya.

"Karena secara pemberian kewenangan itu disalahgunakan untuk gagah-gagahan," ujar Budi Karya di kampus di kampus STIP, Jakarta Utara, Minggu (16/7/2017).

STIP juga akan memperbanyak jam belajar para taruna dan mengurangi kegiatan ekstrakulikuler. Hal itu dilakukan untuk menghindari gesekan yang terjadi di lingkungan STIP.

Selain itu, STIP membuat sebuah risalah untuk mempertegas hukuman taruna yang melanggar aturan.

"Ada dokumen-dokumen yang dibuat secara khusus untuk melakukan reformasi sekolah. Bahkan ada risalah untuk memberikan punsihment kepada mereka yang bersalah. Sebaliknya bagi yang berprestasi diberikan apresiasi," ujar Budi Karya dikutip dari Kompas.com.

Apa yang dicanangkan Menhub Budi Karya Sumadi tak sesuai kenyataan. Kekerasan kembali terjadi di kampus STIP. Tindak kekerasan ini merenggut nyawa Putu Satria Ananta Rustika, taruna tingkat satu di STIP Cilincing, Jakarta Utara.

Berikut sederet fakta tentang kejadian yang menewaskan Putu Satria.

1. Bukan Kegiatan Resmi

Kasus kematian di kampus sekolah pelayaran STIP Cilincing ditangani Polres Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan memastikan, ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh taruna tingkat dua dalam kegiatan Jumat pagi.

Gidion mengatakan, penganiayaan terjadi bukan pada kegiatan resmi STIP.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved