Jembatan Cipamingkis Sering Rusak, Pj Bupati Bekasi Pilih Kontraktor Kasih Jaminan Kualitas Bagus

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kembali memperbaiki kontruksi jalan menunu Jembatan Cipamingkis, Kecamatan Cibarusah.

Perbaikan jembatan Cipamingkis yang menghubungkan antar Desa Cibarusah kota dengan Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah sudah beberapakali dilakukan karena seringkali kembali ambles.

Banyak faktor yang membuat jembatan Cipamingkis selain arus sungai Cipamingkis juga karena kontruksinya yang kurang baik.

“Jadi tidak ada tender yang sifatnya banting harga. Kita tidak lagi memilih penyedia dengan harga termurah. Dengan asumsi kalau mereka siap melakukan pemeliharaan lebih lama berarti kualitasnya bagus, karena kalau dia bangun asal-asalan pasti akan singkat kadar kerusakannya,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan usai melaksanakan Groundbreaking perbaikan pembangunan Jembatan Cipamingkis pada Jumat (17/05/2024).

BERITA VIDEO : PJ BUPATI BEKASI DANI RAMDAN ULTIMATUM PERUSAHAAN YANG CEMARI SUNGAI

Dani Ramdan mengatakan jika pengajuan perbaikan jembatan tersebut sudah dua tahun berjalan. Karena ada covid dan Pemilu, pembangunan jembatan tersebut mulai dilaksanakan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

"Tahun ini kami sepakat dengan DPRD Kabupaten Bekasi untuk mengalokasikan perbaikan jembatan. Mudah mudahan tidak terlambat, kalau terlambat, khawatir diujung sana ambruk. Jadi kita usahakan akhir tahun ini usahakan,” katanya.

Rencananya, untuk mencegah penurunan tanah longsor karena arus sungai, tebing jembatan pada kedua sisi menjadi prioritas yang harus diperbaiki.

Baca juga: Pemkab Bekasi Alokasikan Anggaran Rp 737 Miliar untuk Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Bahkan, Pemkab Bekasi juga sudah bersurat ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung, Cisadane untuk rekomendasi pembangunan turap penahan tebing rawan longsor di sepanjang sungai Cipamingkis.

"Oleh karena itu kita akan mengambil sikap akan meminta izin ataupun rekomendasi dari BBWS Ciliwung Cisadane, untuk kita tangani dari APBD Kabupaten Bekasi, karena kalau dibiarkan, bisa lebih merugikan masyarakat,” kata Dani Ramdan menambahkan.

Dani kembali menegaskan, untuk metode pembangunan jembatan, pengadaannya melalui e-katalog.

BERITA VIDEO : MOMEN DANI RAMDAN MAKAN BERSAMA PARA ASN DI KANTIN PEMKAB BEKASI

Dengan begitu tidak lagi memilih penyedia dengan harga termurah, tetapi penyedia yang mampu memberikan jaminan pemeliharaan yang lebih panjang atau lama.

“Jadi kita akan tuntut untuk memperbaiki jembatan itu, dengan metode ini terbukti dipembangunan jalan lebih awet sehingga dengan pola seperti ini, anggaran kita lebih efisien,” tambahnya.

Sementara itu, kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, berharap perbaikan jalan ini dapat merehabilitas pembangunan yang sudah dilaksanakan sebelumnya.