Pilgub Jabar

Bima Arya Buka-bukaan Tentang Peluang Dirinya di Pilgub Jawa Barat

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya telah mendeklarasikan dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Bima Arya menyatakan maju pada pilgub Jabar 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor periode 2014-2024 Bima Arya  telah mendeklarasikan dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

Bima Arya akan bersaing dengan gubernur petahana Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Iwan Bule dan sejumlah tokoh lainnya di Jawa Barat.

Apa gagasan Bima Arya dalam membangun Jawa Barat? Program apa yang akan diusungnya?

Berikut petikan wawancalra Bima Arya dengan Pemimpin Redaksi Warta Kota dan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita

W: Kang Bima, kita bincang-bincang sedikit pengalaman memimpin Kota Bogor selama 2 periode, 2014-2024. Prestasi apa yang bisa diceritakan ke pemirsa selama dua periode memimpin?

Bima: Kalau kita lihat dari survei, warga Bogor sangat senang dengan ruang-ruang publik yang lebih nyaman di Bogor. Ada taman, pedestrian dan tempat-tempat berkumpul bersama keluarga. Itu yang paling diapresiasi warga dengan tingkat kepuasan paling tinggi.

Ada yang mengeritik itu cuma beautifikasi saja. Tetapi menurut saya tidak. Itu simbol kebersamaan dan membangun karakter. Mahal itu karena merupakan tanda-tanda peradaban.

Kedua, infrastuktur. Kita membangun ruas jalan, flyover, dan jembatan. Ada Flyover Martadinata, Flyover Toll BORR (Bogor Outer Ringroad) dan Jembatan Avista yang kita targetkan mengurangi kemacetan.

Ketiga, warga juga mengapresiasi pelayanan publik yang lebih mudah. Mall Pelayanan Publik kita terbaik di Indonesia. Orang bisa mengurus perizinan dan lain-lain lebih baik. Bahkan orang juga bisa urus KTP di Disdukcapil dengan cara drive thru.

Terakhir, dulu Bogor dicap sebagai kota paling intoleran pada 2014-2015. Salah satunya karena kasus gereja di Yasmin. Tahun lalu kita dianugerahi sebagai 'Kota Paling Toleran' nomor tiga dengan kepemimpinan paling toleran. Itu kita syukuri banget karena merubah wajah Bogor.

W: Selama 10 tahun memimpin, kami mencatat ada 374 penghargaan yang diterima Pemkot Bogor. Salah satunya adalah kota yang dicintai.

Ketika tugas di Tribun Kaltim pada 2015, Balikpapan menjadi kota paling dicintai seluruh dunia mengalahkan Paris. Setelah itu, Bogor mengalahkan Balikpanan dan kota-kota lainnya di dunia. Apa yang dilakukan?

Bima: Waktu itu kami kampanyenya masif. Kami kaget juga Bogor bisa masuk final. Lalu saya cek kriterianya, ternyata salah satu aspeknya lingkungan hidup.

Di Bogor banyak sekali komunitas anak-anak muda yang peduli lingkungan hidup. Kami ajak untuk sama-sama mengampanyekan Bogor dan meminta mencoblos Bogor menjadi kota yang paling dicintai. Jadi semua komunitas itu bergabung dan setiap hari mengampanyekan Bogor. Itu kunci kesuksesan kami.

W: Apa saran dari Kang Bima agar Kota Bogor tetap dicintai rakyat?

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved