Jasad Bocah Perempuan dalam Karung

Jasad Bocah Perempuan Dalam Karung di Bekasi Ternyata Tewas Dibekap Bantal dan Dicekik Oleh si Dukun

Firdaus menjelaskan jasad bocah perempuan dalam karung ini kemudian dimasukan ke dalam karung berukuran 50 kilogram (Kg).

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Tangkapan layar Youtube Warta Kota Production
Penemuan jasad bocah perempuan dalam karung diketahui berinisial GH (9) yang sebelumnya ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di kawasan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG --- Pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus penemuan jasad bocah perempuan dalam karung berinisial GH (9) di kawasan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terbungkus karung.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan GH, jasad bocah perempuan di dalam karung, dibunuh oleh seorang pria diduga kuat seorang dukun berinisial DS (61).

“Korban dibekap menggunakan bantal dan tangan kanan pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia,” kata AKBP Firdaus mengenai kasus penemuan jasad bocah perempuan dalam karung, Senin (3/6/2024).

Firdaus menjelaskan jasad bocah perempuan dalam karung ini kemudian dimasukan ke dalam karung berukuran 50 kilogram (Kg).

BERITA VIDEO : SEORANG BOCAH TEWAS DIBUNUH LANSIA, DIDUGA ADA MOTIF PERDUKUNAN

Lalu DS memasukan jasad dalam bungkusan karung itu ke sebuah lubang pada bagian luar kediamannya.

“Persis di belakang rumah, di dalam galian tanah sedalam lebih kurang 2,5 meter,” jelasnya.

Saat Polisi melakukan penyisiran di kediaman DS, Firdaus awalnya menduga ada korban selain GH.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Bocah Perempuan Dalam Karung di Lubang Sumur Pompa Air Bantargebang Bekasi

Mengingat ditemukan lubang galian berukuran serupa di bagian dalam kediaman DS.

Hanya saja ketika dipastikan pihak kepolisian rupanya tidak ditemukan.

“Ada dua titik (lubang) satu titik memang direncanakan pelaku untuk menanam korban, satu titik lagi kami duga mungkin ada korban lainnya, tapi kami sudah lakukan penggalian sedalam satu meter namun tidak ditemukan,” imbuhnya.

Pria dengan pangkat Perwira Menengah (Pamen) itu belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut terkait motif juga kondisi jasad, sebab ia menegaskan jajarannya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku masih dilakukan pemeriksaan dan korban tengah divisum di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, GH sempat diberitakan hilang dan kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

GH hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang dan baru ditemukan pada Minggu (2/6/2024) dengan kondisi meninggal dunia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved