Pilgub Jakarta
Sebut Kaesang Belum Pernah Punya Kontribusi di DKI, Pengamat: Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting
Namun, Ujang mengingatkan bahwa Kaesang Pangarep belum punya investasi politik dan kontribusi politik di Jakarta.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep digadang-gadang mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta setelah posternya muncul bersama politikus Gerindra yang juga keponakan Prabowo, Budi Djiwandono.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai faktor Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ayah dari Kaesang Pangarep sangat penting apabila Kaesang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Namun, Ujang mengingatkan bahwa Kaesang Pangarep belum punya investasi politik dan kontribusi politik di Jakarta.
Dengan begitu, faktor Jokowi yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memiliki peran tersendiri pada tingkat keterpilihan suami dari Erina Gudono ini.
BERITA VIDEO : KAESANG PANGAREP DIPREDIKSI ULANG NASIB AHY DI PILKADA JAKARTA
"Dalam konteks sejarahnya, ayahnya (Kaesang) Jokowi kan pernah jadi Gubernur di Jakarta. ada irisannya juga sebenarnya dalam konteks itu," jelas Ujang kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).
Namun, kata dia, Kaesang juga memerlukan bantuan dari Presiden RI terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju.
"Kalau kita analisa, Kaesang memang belum punya investasi politik, belum pernah punya kontribusi politik di DKI. Saya melihat peluang unggulnya ada besar karena didorong oleh kekuasaan," tambah dia.
Baca juga: Bakal Jadi Pilkada Paling Panas Jika Kaesang Bertarung Lawan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta
Pasalnya, Jokowi bakal tidak lagi berkuasa karena pemerintahannya bakal digantikan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang adalah kakak dari Kaesang.
"Kalau saya melihat ya iya faktor Jokowi penting tetapi di periode berikutnya Jokowi sudah tidak menjadi presiden lagi, dia tentu titip ke prabowo, bergantung kepada Pak Prabowo. Intinya di situ sebenarnya, kalau enggak titip ke Prabowo ya susah. Jadi kuncinya di situ sebenarnya," jelas dia.
Ujang menegaskan bahwa modal popularitas, elektabilitas, isi tas, dan akseptabilitas diperlukan untuk maju dalam kontestasi pemilihan pemimpin.
Seperti diketahui, Kaesang Pangarep berpeluang maju sebagai calon gubernur setelah Mahkamah Agung (MA) menerbitkan aturan terkait usia calon kepala daerah.
Namun, belum ada keputusan dari Kaesang apakah bakal maju menjadi calon kepala daerah.
Kaesang ingin rangkul Anies
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebut-sebut bakal maju sebagai calon gubernur Jakarta.
RK - Pramono Tertawa Lepas dan Saling Peluk, Rano Karno: Politik Sekadarnya, Persahabatan Selamanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Batal Gugat Hasil Pilkada 2024 Jakarta ke MK, Ternyata Begini Faktanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Terima Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK, Ariza: Ikut Arahan dan Perintah Pimpinan |
![]() |
---|
Tim RK-Suswono Tak Jadi Ajukan Gugatan ke MK, Begini Respon Jubir Pramono-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.