Pilgub Jakarta
Kursi Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta Jadi Rebutan PKB, PKS, PDIP, hingga PSI
semua partai yang akan berkoalisi dengan PKB sebagai partai yang mengusung Anies Baswedan telah memiliki kader-kader internal yang akan diperhitungkan
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan soal siapa calon wakil Anies Baswedan nantinya untuk memperebutkan kursi nomor 1 di Jakarta masih sangat dinamis, meskipun belum lama ini santer terdengar nama putra Presiden RI Jokowi sekaligus Ketum PSI Kaesang Pangarep.
“Soal siapa yang cocok menjadi wakilnya tentunya harus berbicara dengan partai koalisi, karena PKB sendiri tidak bisa mengusung Anies Baswedan sendirian ya harus berkoalisi, kalau Anies didorong PKB maka wakilnya dari partai lain. Apakah Kaesang atau yang lain bisa iya bisa juga tidak semua masih dinamis tergantung berkoalisi dengan siapa,” ucap Ujang saat dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (15/6/2024).
Ujang menekankan yang pasti semua partai yang akan berkoalisi dengan PKB sebagai partai yang mengusung Anies Baswedan telah memiliki kader-kader internal yang akan diperhitungkan untuk menjadi wakilnya mantan Capres nomor urut 1 itu.
“Kalau seandainya berkoalisi dengan PSI apakah memenuhi 20 persen kan belum memenuhi syarat juga, apakah PKB akan berkoalisi dengan PKS pasti nanti wakilnya mau dari PKS juga kalau berkoalisi dengan PDIP ya wakilnya dari PDIP juga, soal cocok wakil tergantung dari soal siapa partai yang berkoalisi hingga memenuhi 20 persen dengan PKB itu. Karena disitu yang akan menentukan siapa wakilnya itu karena sekarang ya wakilnya masih terus sedang dicari yang cocok dari partai koalisi yang akan dibangun,” paparnya.
BERITA VIDEO : KAESANG LEBIH PILIH DUET DENGAN ANIES BASWEDAN DIBANDING RIDWAN KAMIL
Posisi pendamping Anies Baswedan untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2024 mulai dilirik sejumlah partai.
Partai-partai ini ingin para kadernya bisa menjadi cawagub pendamping Anies Baswedan.
Mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga belum lama ini Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Respon Anies Baswedan Saat Disindir Habiburokhman Soal Petahana Jarang Menang di Pilkada Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memberikan amanah kepadanya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Mantan Gubernur DKI ini pun menyatakan, siap menerima pinangan dari PKB untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Anies saat berkunjung ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024) kemarin.
Pada Jumat (14/6) siang, usai melaksanakan salat Jumat awak media kembali bertanya kepada Eks capres nomor urut 1 itu mengenai kesiapan dirinya untuk kembali memperebutkan kursi nomor 1 di Jakarta.
Anies menyatakan kesiapan dirinya untuk meneruskan perjuangan maju kembali di periode kedua di Pilkada Jakarta yang akan digelar November 2024 mendatang.
"Jadi saya menerima (pinangan PKB) menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan Bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," jelas Anies usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
BERITA VIDEO : 6 NAMA REKOMENDASI DPC PKB BEKASI, JADI KANDIDAT CAWALKOT BEKASI
Anies Baswedan
Kaesang Pangarep
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
PDIP
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
RK - Pramono Tertawa Lepas dan Saling Peluk, Rano Karno: Politik Sekadarnya, Persahabatan Selamanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Batal Gugat Hasil Pilkada 2024 Jakarta ke MK, Ternyata Begini Faktanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Terima Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK, Ariza: Ikut Arahan dan Perintah Pimpinan |
![]() |
---|
Tim RK-Suswono Tak Jadi Ajukan Gugatan ke MK, Begini Respon Jubir Pramono-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.