Kasus Narkoba

Bongkar Jual Beli Sabu-sabu ke Polisi, Pengendara Ojol Kini Terima Teror dari Nomor Tak Dikenal

MR menduga kuat, telepon dan pesan singkat dari nomor tak dikenal yang diterima itu terjadi setelah dirinya mengungkap kasus peredaran sabu-sabu.

Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan pengendara ojek online (Ojol) di dalam paket mi instan. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Imbas membongkar jual beli sabu-sabu ke pihak kepolisian, pengendara ojek online (Ojol) berinisial MR (32) menerima teror dari nomor tak dikenal.

Bukan cuma ditelepon, pengendara Ojol ini juga pernah menerima pesan singkat via WhatsApp.

MR menduga kuat, telepon dan pesan singkat dari nomor tak dikenal yang diterima itu terjadi setelah dirinya mengungkap kasus peredaran sabu-sabu.

"Ya itu setelah saya berikan narkoba itu (ke polisi), masih ada yang teror telepon. Ada juga yang kirim pesan," ucap MR saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).

BERITA VIDEO : MUSNAHKAN CELURIT, TAWURAN DAN BEGAL JADI PERKARA MENONJOL DI KABUPATEN BEKASI

MR tidak berani membalas pesan maupun mengangkat telepon itu. Ia menduga teror berasal dari pengirim maupun si penerima paket berisi sabu itu.

"Saya takut mau angkat," ucap MR.

MR mengatakan, kini sudah tak ada lagi teror tersebut begitu menekan tombol "cancel" dari pengirim paket.

Baca juga: Edarkan Sabu-sabu Pasangan Kekasih di Karawang Diringkus Polisi, si Perempuan Ternyata Residivis

"Setelah di-cancel, tidak terjadi lagi teror itu," kata MR.

Seperti diberitakan sebelumnya, MR mendapat order mengambil pesanan paket yang ternyata berisi sabu-sabu di Kampung Ambon, Senin (1/7/2024) sore.

Awalnya MR sedang beristirahat di masjid sambil menunggu order yang searah dengan jalan pulang ke Parung Panjang, Bogor.

"Enggak lama saya istirahat, dapat pesanan paket ke Karang Tengah, Tangerang," kata MR saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).

"Karena saya pikir searah pulang, saya ambil," tambah dia.

MR melihat pesanan itu datang dari Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat.

BERITA VIDEO : POLSEK PALMERAH GEREBEK KAMPUNG BONCOS, ANJING PELACAK DIKERAHKAN

Setelah memasuki Jalan Kristal, MR mengikuti arah maps yang dituju. Ia sempat masuk ke salah satu gang di jalan itu.

Sepanjang 200 meter di gang itu, perasaan MR tak enak. Ia melihat beberapa preman yang berada di samping kanan dan kiri gang.

Ia mengambil paket itu dan langsung membawa ke Polsek Palmerah.

Di Polsek Palmerah, MR bertemu wartawan dan penyidik Polres Metro Jakarta Barat untuk membuka paket tersebut yang berisikan satu botol air mineral, dan satu bungkus mi instan yang di dalamnya ada kotak berkelir hitam.

Benar saja, isi paket merupakan sabu seberat kurang lebih satu gram sabu.

(Sumber : Kompas.com)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ambil Paket Berisi Sabu di Kampung Ambon, Pengemudi Ojol Sempat Diteror Nomor Tak Dikenal"

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved