Diusung NasDem PKS di Pilkada Karawang, Aep Syaepuloh Yakin Banget Gerindra Bakal Ikut Mendukungnya

BERITA VIDEO : KPU KARAWANG PERKETAT REKRUTMEN UNTUK PILKADA

Sebelumnya, Ketua DPD PKS Kabupaten Karawang Budiwanto mengaku, keputusan untuk memberikan SK itu lantaran beberapa penilaian partai salah satunya berdasarkan hasil survei.

Budiwanto mengungkapkan, dari berbagai survei Aep Syaepuloh sangat baik.

Untuk memenangkan Aep di Karawang, Budiwanto menegaskan PKS punya bekal 150 ribu suara dari tujuh kursi  DPRD Karawang.

"Kita akan raih kembali 150 ribu suara yang kita dapatkan pada Pemilu kemarin. Selain itu seluruh kader kita sudah dikumpulkan," kata dia.

Aep pun dinilai mampu memberikan dampak pembangunan yang baik untuk Karawang semenjak dia memimpin saat ini sebagai Bupati Karawang.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem secara resmi mengeluarkan nama para calon bupati untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 4 Juni 2024.

Untuk di Kabupaten Karawang, DPP NasDem merekomendasikan petahana Bupati Karawang Aep Syaepuloh menjadi calon bupati Karawang dalam Pilkada 2024.

Sementara itu Ketua DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman menyambut dengan baik dengan turunnya SK rekomendasi bakal calon bupati PKS kepada Aep Syaepuloh.

Dia menegaskan, hal itu semakin menguatkan koalisi yang sudah di bangun NasDem, PKS dan Partai Gerindra yang sama-sama akan mengusung Aep Syaepuloh sebagai calon Bupati Karawang.

"Insyaallah Gerindra usung Aep dan segera umumkan. Kami juga akan segera melakukan rapat dan koordinasi dengan koalisi yang sejak lama dibangun," kata dia.

Dari hasil lembaga survei Indikator, Dian menyebutkan, elektabilitas Aep jauh melambung tinggi hingga mencapai 88.5 persen.

"Tentu ini hasil kerja selama menjadi Bupati Karawang," kata dia.

Dian menegaskan kecakapan Aep untuk dipilih karena kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi kepadanya karena dinilai mampu memimpin Karawang dan membangun Karawang lebih maju lagi. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q