Pilgub Jakarta

PSI Imbau Golkar Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta Ketimbang Jusuf Hamka

Menurut dia, nama RK lebih dominan dibanding Jusuf Hamka dari penjaringan yang dilakukan oleh PSI di tingkat kota/kabupaten di Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Ridwan Kamil --- DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghargai tawaran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang ingin menduetkan Kaesang Pangarep dengan pengusaha tol, Jusuf Hamka dalam ajang Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghargai tawaran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang ingin menduetkan Kaesang Pangarep dengan pengusaha tol, Jusuf Hamka dalam ajang Pilkada Jakarta 2024.

Partai yang baru duduk di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat sejak 2019 lalu itu merasa, sosok Ridwan Kamil (RK) sebagai kader Golkar patut dipertimbangkan untuk kontestasi Pilkada Jakarta.

“Kami melihat mas RK itu salah satu figur yang menurut saya penting juga untuk dipertimbangkan oleh partai-partai lain, termasuk Golkar,” ujar Ketua DPP PSI William Aditya Sarana saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

Menurut dia, nama RK lebih dominan dibanding Jusuf Hamka dari penjaringan yang dilakukan oleh PSI di tingkat kota/kabupaten di Jakarta.

BERITA VIDEO : DI HADAPAN AIRLANGGA, KAESANG USULKAN RIDWAN KAMIL MAJU PILKADA JAKARTA

Dari lima kota dan kabupaten, hanya Jakarta Barat yang tidak menyodorkan nama RK, sedangkan empat wilayah lainnya mendukung RK dalam kandidat Bacagub/Bacawagub Jakarta 2024.

“Dari kami di Fraksi PSI, nama Pak RK itu salah satu yang tertinggi dalam penjaringan kami di level kota/kabupaten. Jadi kami menjaring aspirasi dari teman-teman tingkat DPD PSI,” katanya.

“Kami menanyakan kepada kader kami dan salah satu nama yang paling tinggi itu Ridwan Kamil,” lanjut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Baca juga: Golkar Tak Dorong Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Pengamat: Peluang Kaesang Pupus Sudah

Walaupun RK adalah kader dari Partai Golkar, tapi William mengklaim pihaknya tetap objektif melakukan penilaian.

Dia merasa, RK memiliki kapasitas menjadi seorang kepala daerah di Jakarta, apalagi dia berpengalaman menjadi pemimpin di level Provinsi, yakni Gubernur Jawa Barat.

Meski demikian, William menyerahkan putusan itu kepada DPP Golkar selaku pihak yang berwenang untuk mengutus kadernya dalam kandidat Pilkada Jakarta 2024.

Apalagi Jusuf Hamka dan RK merupakan kader Golkar, sehingga yang berwenang mengambil keputusan adalah DPP Golkar.

“Kalau dari kami belum ada kesepakatan dengan Partai Golkar untuk berpasangan antara Mas Kaesang dengan Pak Jusuf Hamka. Tentunya kami mengapresiasi Partai Golkar yang berhak mengusulkan nama untuk Pilkada Jakarta,” jelasnya.

Namun secara pribadi, William melihat duet Kaesang-Jusuf Hamka cukup baik. Hanya saja kombinasi antara tokoh muda dan tokoh senior ini harus diuji di hadapan publik.

“Harus diuji elektabilitasnya, popularitasnya, diuji visi-misinya cocok atau tidak, kira-kira begitu lah,” imbuhnya.

Sumber: Wartakota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved